PWMU.CO – Siswa SD Almadany Generasi Emas Indonesia 2045. Demikian Ramadna Harun dalam Nagbuburit SD Almadany, Sabtu (1/5/2021).
Ngabuburit Virtual kelas III Antartika SD Almadany (SD Alam Muhammadiyah Kedanyang) Kebomas, Gresik menghadirkan Ketua Kwartil Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur, Muhammad Harun Arrashied MM.
Dalam kesempatan itu Ramanda Harun—sapaan akrabnya—memberikan materi yang dikemas dengan game tebak gambar dan nyanyian.
“Saya akan menyampaikan materi Generasi Emas Indonesia 2045, generasinya Almadany,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Gresik ini.
Generasi emas, terang Ramanda Harun adalah generasi yang memiliki kemampuan yang baik, kompetensi di bidangnya. Generasi yang mampu beradaptasi dengan perubahan dan mampu menggunakan kemajuan teknologi digital.
“Generasi emas inilah yang akan menjadikan indonesia menjadi negara maju dan mandiri,” tegasnya
“Siapakah generasi emas itu?” tanya Ramanda Harun.
“Tentunya di saat itu usia alumni SD Almadany telah menginjak 33-34 tahun yang akan mengisi slot-slot pekerjaan di tahun 2045,” jawabnya.
Lantas apa saja yang harus disiapkan untuk menjadi generasi emas di tahun 2045 itu ? Ramanda Harun memberikan beberapa poin, di antaranya kesiplinan, karakter yang baik, keterampilan, ilmu pengetahuan yang tinggi, serta kreatif, dan inovatif.
Sambung Ayat
Hadir pada acara virtual ini Kepala SD Almadany, Drs. AH. Nurhasan Anwar MPd. Dia turut memberikan pesan untuk siswa generasi pertama SD Alam ini: “Alhamdulilah anak-anakku, kita sudah akan memasuki 10 hari terakhir Ramadhan.”
Nurhasan berpesan agar siswa SD Almadany sanggup menyelesaikan kewajiban puasa dengan baik. Sekaligus mengerjakan amalan-amalan baik lainnya, bukan sekedar berpuasa hanya dilewati dengan tidur saja.
Ngabuburit (Ngaji Bareng Murid-Murid Tercinta) Sabtu kali ini, tak kalah seru dengan Ngabuburit Sabtu pekan lalu. Ngaji dilakukan dengan metode sambung ayat seperti yang tengah populer di kalangan artis.
Dari surat asy-Syam, satu per satu siswa membaca surat al-Quran tersebut hingga selesai. “Seru Tadz, jadi pengen baca (ngaji) terus” kesan Isra Kenzie Nazhari.
“Acara Ngabuburit sore ini seru nggak boring,” ungkap Kayla Shafa Archilla. Chia, panggilannya, memberikan alasannya, dikarenakan guru tamu—Ramadhan Harun—mampu memberikan materi yang diselingi game-game gambar yang menarik dan bikin penasaran. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Mohammad Nurfatoni