PWMU.CO – Seberangi sungai, IPM bagi takjil ke warga PRM yang baru berdiri, yaitu Pimpinan Ranting Muhammadiyah Brumbun.
Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMP Muhammadiyah 17 Keduyung, Laren, Lamongan mengadakan kegiatan berbagi takjil, di Masjid Ibrahim Desa Brumbun, Rabu (5/5/2021).
Ada yang berbeda pada acara yang digelar rutin setiap tahun ini. Jika biasanya takjil atau menu berbuka dibagikan pada pengguna jalan desa. Tapi karena faktor pandemi Covid-19 hal itu tidak lagi dilakukan.
Tahun ini takjil dibagikan ke warga Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Brumbun, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan.
Perlu diketahui, Desa Brumbun berada di sebelah timur Bengawan Solo. Sementara lokasi SMP Muhammadiyah 17 Laren berada di sebelah barat Bengawan Solo. Untuk menuju lokasi, rombongan harus menyeberang sungai dengan perahu tambangan.
Disambut Gembira
Kepala SMP Muhammadiyah 17 Laren Faizin SPd menjelaskan, di samping lebih aman dari sisi protokol kesehatan, juga untuk berbagi kebahagiaan dengan warga PRM Brumbun yang baru berdiri tiga tahun lalu.
Tidak hanya berbagi 80 pakat takjil, panitia juga memberi santunan kepada 13 fakir miskin yang langsung diserahkan oleh Faizin.
Ketua PRM Brumbun H Moh. Saji sangat bersyukur atas kunjungan yang disertai pemberian takjil dan santunan fakir miskin pada warganya.
“Semoga menambah ukhuwah dan SMP Muhammadiyah 17 Laren dikenal warga Muhammadiyah Brumbun,” ujarnya sambil membacakan Surat Muhammad ayat 7:
“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
H Saji menambahkan, ayat di atas menjadi dasar didirikannya PRM Brumbun pada tahun 2018 dengan mendapatkan SK Pengesahan Pendirian Pimpinan Ranting Muhammadiyah dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pangkatrejo, Nomer: 105/KEP/IV.O/D/2018.
Dia juga bersyukur, meski baru berdiri PRM Brumbun sudah memiliki Masjid Ibrahim yang representatif dan Taman Pendidikan al-Quran (TPQ) Al-Ibrahim.
Mencari Ridha Allah
Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Masroin Assyafani MAg yang turut hadir dalam acara tersebut memberikan penegasan makna dari Surat Muhammad 7.
“Allah menyeru dengan kasih sayangnya kepada orang yang beriman, dengan syarat, apabila mereka dengan gigih membela agama Allah yakni berjuang didalam penegakan Islam, maka Allah akan membela para pejuangnya dan meneguhkan kedudukannya,” ujar Ustads Roin, sapaan akrabnya, yang juga guru SMP Muhammadiyah 17 Laren.
Menurut Faizin tujuan berbagi takjil adalah semata-mata mencari ridha Allah SWT sekaligus untuk memberikan pembelajaran kepada anggota IPM untuk terjun langsung ke masyarakat. “Juga untuk menanamkan jiwa sosial kepada sesama,” ujarnya.
Dia menjelaskan, dana kegiatan ini diperoleh secara gotong-royong. Yaitu berasal dari iuran siswa dan dewan guru SMP Muhammadiyah 17 Laren, serta anggaran dari sekolah.
Soal dana ini dia teringat pesan almarhum Nadjb Hamid yang beberapa tahun sebelumnya pernah memberi ceramah pada warga Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren.
“Jangan berhenti mengadakan kegiatan hanya karena dana belum ada,” ujarnya menirukan almarhum yang sebelum wafat 9 April 2021 masih menjabat sebagai Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur (*)
Penulis Tholin Editor Mohammad Nurfatoni