PWMU.CO – Aksi kemanusiaan Aisyiyah yang bekerjasama dengan PT Sido Muncul untuk membantu penyintas banjir longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus dilakukan. Bantuan kali ini diberikan kepada warga Kabupaten Sumba Timur.
Berdasarkan hasil assessment lapangan yang dilakukan oleh Tim Aisyiyah NTT dan PDM Sumba Timur, dampak bencana yang dipicu oleh siklon tropis seroja di Kabupaten Sumba Timur pada Ahad, (04/04/2021) telah menimbulkan angin dahsyat disertai hujan di Kecamatan Kota Waingapu, serta banjir dan longsor di Kecamatan Kambera.
Di Kecamatan Kota Waingapu, terdapat warga terdampak angin puting beliung yang dalam waktu dekat masih membutuhkan bantuan sembako dan dalam jangka panjang membutuhkan bantuan bahan bangunan karena kondisi fisik rumah kehilangan atap dan tertimpa pohon.
Sedangkan di Kecamatan Kambera, Sekretaris Desa Kiritana Rofani Lida Nangi mengatakan, banjir yang terjadi telah menyebabkan kerusakan tempat tinggal.
“Ada 24 rumah terbawa banjir, 43 terendam banjir, 35 rumah mengalami rusak berat dan 11 rumah mengalami rusak ringan,” terangnya, Sabtu (24/04/2021)
Selain itu Rofani menuturkan, 90 persen warga kini kehilangan mata pencaharian, karena mayoritas bekerja sebagai petani.
“Bendungan Kambaniru yang merupakan bendungan terbesar di Kabupaten Sumba Timur jebol, bentangan bendungan patah menjadi beberapa bagian sehingga menyebabkan luapan banjir,” imbuhnya.
Menurut kajian dampak bencana tersebut, Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang didukung oleh PT Sido Muncul memutuskan, dua Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur tersebut menjadi lokasi sasaran aksi kemanusiaan dan penyaluran bantuan.
Aisyiyah Bagikan 300 Paket Sembako
Bantuan dikelola dalam wujud paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, kopi bubuk, teh dan hygiene kit berisi sabun mandi, pasta gigi, minyak kayu putih, serta Tolak Angin.
Sebanyak 300 paket bantuan sembako, hygiene kit, dan tolak angin tersebut didistribusikan di berbagai titik lokasi yang terdampak cukup parah untuk warga masih memerlukan bantuan, baik itu di Kecamatan Kota Waingapu maupun di Kecamatan Kambera.
Di Kecamatan Kota Waingapu, paket bantuan tersebut diserahkan secara simbolis di Kompleks Masjid Al-Jihad Kelurahan Hambala pada Ahad, (25/04/2021)
Tamir Masjid Al-Jihad, Umar Tanof menyampaikan terima kasih kepada Aisyiyah dan PT Sido Muncul atas bantuan ini.
“Kami berharap, warga penerima bantuan bisa memanfaatkannya secara baik di bulan Ramadhan. Kami bersyukur, dan semoga niat baik ini mendapat balasan pahala dari Allah SWT,” ujarnya saat memberikan sambutannya pada acara ini.
Paket bantuan tersebut didistribusikan kepada 183 KK di Kelurahan Kemalaputi, 44 KK di Kelurahan Hambala, dan 38 KK di Kelurahan Kambajawa.
Di hari yang sama (25/4), pada Kecamatan Kambera, acara serah terima bantuan secara simbolis dilaksanakan di Kantor Desa Kiritana dan didistribusikan kepada 35 KK warga terdampak bencana.
Jhonson Dena Tola, Kepala Desa Kiritana menyambut baik dan memberi apresiasi atas kedatangan teman-teman dari Aisyiyah untuk membawa bantuan yang didukung oleh PT Sido Muncul.
“Kedatangan teman-teman tentu sangat membantu kami dan warga yang menjadi warga terdampak bencana di saat kami sangat memerlukannya,” ucapnya.
Bantuan Kemanusiaan atas Dasar Kebersamaan
Hal senada juga disampaikan Yosiana Mburu Hiaka, Kepala Seksi Pemerintahan Desa Kiritana. Dia menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Aisyiyah dan PT Sido Muncul yang melaksanakan kegiatan ini tanpa membedakan ras, suku, dan agama.
“Kami bersyukur, walaupun agama kami mayoritas 99 persen Kristen, namun kami tetap mendapat perhatian karena rasa kebersamaan dan persaudaraan,” tutur Yosiana.
“Semoga dengan adanya kepedulian ini bisa meringankan kesulitan yang kami alami akibat bencana,” tambahnya.
Suwarni Sulaiman yang mewakili PWA NTT menyampaikan, Aisyiyah mempunyai Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) yang mengelola kegiatan penanggulangan bencana seperti ini, dengan tetap mengedepankan semangat kemanusiaan.
“Visi kegiatan ini adalah kemanusiaan atas dasar kebersamaan, hal ini selaras dengan arahan Bupati Sumba Timur Kristofel Praing yang telah ditemui oleh tim Aisyiyah, PDM, EMT, dan MDMC pada awal koordinasi kegiatan pada Sabtu (17/4) silam di kediaman pribadi beliau,” katanya.
Helda, Tim Aisyiyah NTT yang mengkoordinir pelaksanaan kegiatan ini mengungkapkan, pendistribusian bantuan kepada warga terdampak bencana di Sumba Timur sukses terselenggara atas dukungan berbagai pihak.
“Terima kasih kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Bupati Sumba Timur dan instansi terkait, PDM Sumba Timur, dan guru-guru Amal Usaha Muhammadiyah Sumba Timur yang telah menfasilitasi dan mendukung kegiatan ini,” ucapnya.
Helda berharap, kegiatan ini dapat memotivasi aktifnya kembali Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Sumba Timur sehingga kegiatan ini bisa berkelanjutan, misalnya melalui pendampingan psikososial kepada warga yang terdampak bencana. (*)
Kontributor Helda dan Dzikrina Farah Adiba Penulis Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni