PWMU.CO – Kulvlog, praktik retorika dakwah siswa SDMM (SD Muhammadiyah Manyar) Gresik. Materi retorika dawah menjadi salah satu poin di Training Center Darul Arqam (TCDA) siswa kelas V, Selasa (4/5/2021).
Muhammad Fadloli Aziz SSi MPd, pemateri kegiatan ini mengatakan, retorika dakwah penting disampaikan dan dilatihkan bagi siswa. “Ini merupakan cara menyampaikan pesan secara lisan yang berisikan pesan dakwah mengajak ke jalan Tuhan atau sabili rabbi sebagaimana diserukan dalam al-Quran surat an-Nahl ayat 125,” ujarnya.
Menurutnya, retorika dakwah dikenalkan dan dilatihkan untuk membekali siswa dengan kompetensi berkomunikasi di depan publik dengan baik. “Kompetensi berkomunikasi merupakan salah satu kompetensi yang dibutuhkan dalam kehidupan atau masa depan siswa,” kata dia.
Ia menjelaskan, retorika dakwah terdiri dari berbagai unsur yang perlu dikuasai siswa SDMM sehingga dapat mengubah perilaku dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengetahuan tentang teori retorika dakwah, prinsip retorika dakwah, penyusunan retorika, sikap yang perlu dilakukan oleh seorang orator dipelajari dalam kegiatan TCDA Kelas V SDMM ini” ungkapnya.
Praktik Kulvlog
Muhammad Fadloli Aziz memberikan contoh penerapan retorika dakwah di bulan puasa kali ini, yaitu kuliah tujuh menit melalui video blog (kulvlog) yang sudah menjadi ciri khas dari SDMM.
“Siswa-siswi berlatih melakukan retorika dakwah dalam bentuk kultum, kultum melalui video blog (kulvlog), atau pun berpidato sesuai dengan tema atau materi yang dipilih,” jelasnya.
Ia menambahkan, SDMM memberikan wadah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam beretorika dakwah, salah satunya dengan mempresentasikan hasil belajar di hadapan teman-teman satu kelas. “Atau kuliah tujuh menit setelah shalat Dhuhur di masjid dan tentunya kegiatan ini sering dilakukan sebelum adanya pandemi,” kenangnya.
SDMM, lanjutnya, juga memfasilitasi siswa-siswi untuk berani tampil menyampaikan pendapat dan wawasan yang dimiliki dalam pembelajaran di kelas. Siswa mempresentasikan tugas atau karyanya di depan siswa yang lain.
“Setiap bakda jamaah Dhuhur saat hari efektif, siswa rutin melakukan kultum,” terangnya. (*)
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Mohammad Nurfatoni