PWMU.CO – Pengalaman Tertantang Menulis Buku Sekolah Sehat Siswa Berpretasi disampaikan Fatma Hajar Islamiyah, guru Berlan School.
Milad Ke-12 Berlian School, Ahad (9/5/2021) mendapatkan kado spesial dari seluruh guru dalam bentukbuku bunga rampai berjudul Sekolah Sehat, Siswa Berprestasi. Buku itu merangkum perjalanan SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) menjaga konsistensinya dalam mengupayakan pola hidup sehat di sekolah.
Waka Pengembangan Pendidikan Farikha SPd menyampaikan kado milad ini sudah di siapkan jauh-jauh hari. “Awal bulan Desember 2020 kami menginformasikan dan memotivasi para guru agar menulis karangan opini bertema Sekolah Sehat,” ujarnya.
Selain memberi motivasi Farikha juga mengadakan pelatihan menulis yang menghadirkan nara sumber Ichwan Arif SS MHum, guru SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik sekaligus penulis buku Merawat Singa Kreatif.
“Dengan diadakannya pelatihan tersebut harapan agar para guru memiliki bekal ilmu dalam menulis sehingga bisa diaplikasikan dalam membuatan karya tulis dan alhamdulillah setelah pelatihan tepat tanggal 30 Desember terkumpulah 34 karangan opini yang hari ini menjadi kado milad ke-12,” tuturnya.
Proses Kreatif
Fatma Hajar Islamiyah SPd, salah satu guru yang menjadi penulis buku Sekolah Sehat, Siswa Berprestasi menceritakan pengalamannya selama proses penulisan buku.
Sebelum menceritakan pengalamamnya dia menyampaikan perasaan bangganya menjadi bagian dari keluarga besar Berlian School.
“Bangga sekali menjadi bagian dari Berlian School, dan alhamdulillah berkesempatan untuk menuliskan perjalanan Berlian School sebagai Sekolah Sehat Nasional bersama ustadz dan ustadzah lainnya,” ujarnya.
Fatma menyampaikan, selama menulis buku Sekolah Sehat, Siswa Berprestasi ini terasa berbeda dengan menulis karya tulis lainya yang pernah dia tulis.
“Saya merasa tertantang pada saat menulis buku ini karena biasanya menulis buku yang paling dekat tentang organisasi yang saya sudah terlibat di dalamnya. Sedangkan menulis bukuini kebetulan saya baru bergabung di Berlian School sesudah dinobatkan sebagai Sekolah Sehat Nasional. Jadi seperti sudah menikmati hasilnya,” tuturnya.
Dia melanjutkan, bedanya itu saya hanya bisa memberikan presentasi bagaimana Berlian School yang masih konsisten dalam menjaga predikatnya menjadi Sekolah Sehat Nasional sampai saat ini.
Fatma mengungkapkan kendala selama menulis: “Kendala saya hanya satu perlu bertanya-tanya tentang sejarah kenapa Berlian School bisa sampai jadi Sekolah Sehat Nasional.”
Berbagai kesibukan yang dilalui akhirnya kurang lebih satu pekan Fatma menyelesaikan tulisannya. “Saya menyelsaikan tulisan kurang lebih satu pekan, waktu ada pengumuman bahwa guru wajib menulis opini segera saya mencari ide dan mencari referensi untuk judul yang pas. Dan akhirnya terpilih judul Sehat Jasmani dan Naluri,” ujarnya.
“Tentu harapannya tulisan ini dapat menginspirasi dalam implementasi kesehatan di lingkungan sekolah maupun dalam pola hidup bersih dan sehat,” tambah dia. (*)
Penulis Fiska Puspa Dwi Arinda Editor Mohammad Nurfatoni