PWMU.CO – Muhammadiyah siapkan 1.800 kamar di 64 RSMA antisipasi lonjakan Covid-19 pascalebaran. Demikian pernyataan Ketua MCCC Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr HM Agus Samsudin MM.
Dia menyampaikannya dalam Konferensi Pers Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah dengan topik Muhammadiyah Antisipasi Lonjakan Covid-19 Pascaliburan Lebaran, Senin (17/5/2021).
Agus Samsudin menyampaikan terima kasih kepada khalayak yang tidak mudik. Setidaknya ketika kemarin beberapa hari di Yogyakarta dia merasakan kota Yogyakarta termasuk sepi.
“Artinya tidak banyak pemudik yang pulang. Oleh karena itu saya menyampaikan apresiasi soal ini. Akan tetapi kita juga mesti ingat ada beberapa hal yang masih critical,” ujarnya.
Kasus Covid-19 Masih Tinggi
Beberapa laporan, lanjutnya, sangat penting untuk dicermati setelah Lebaran ini. Kita masih melihat jumlah kasus masih cukup tinggi.
“Kalau ditarik garis lurus ke belakang itu masih sama dengan bulan November dan Desember 2020. Artinya kita belum aman dan oleh karena itu ini menjadi bagian yang harus kita cermati bersama-sama. Terutama dengan mudik kemarin,” ungkapnya.
Menurutnya Muhammadiyah juga paham ada varian-varian baru yang lolos, terutama dari luar negeri masuk ke Indonesia. Tentu saja harus betul-betul antisipasi secara keseluruhan.
“Kita bisa melihat bahwa jumlah rumah sakit Muhammadiyah yang merawat juga masih cukup banyak dan itu harus menjadi perhatian kita semuanya,” jelasnya.
Promotif dan Preventif
Dari sisi itu, sambungnya, sebenarnya Muhammadiyah sudah melakukan beberapa hal yang penting antara lain adalah promotif. Kegiatan-kegiatan promotif seperti campaign yang dilakukan oleh bagian media komunikasi yang dipimpin oleh Budi Santoso, baik melalui Zoom, webinar maupun televisi.
“Kampanye tentang pentingnya protokol kesehatan, kampanye tentang vaksinasi, kampanye tentang Covid-19. Karena kita sadari bahwa sampai sekarang masih banyak saudara-saudara yang masih belum percaya betul terhadap Covid-19. Dan ini adalah sesuatu hal yang harus kita lakukan terus menerus edukasi,” paparnya.
Kedua, ujarnya, adalah sifatnya adalah preventif. Yaitu kita di seluruh amal usaha Muhammadiyah, seluruh kantor Muhammadiyah kita juga melakukan apa yang dinamakan protokol kesehatan untuk setiap aktivitas. Dan ini menjadi bagian yang tidak kalah penting dari promotif kemudian ada preventif.
“Tetapi antisipasi Lebaran ini Muhammadiyah juga melakukan vaksinasi sekarang sudah 68.000 orang. Sebentar lagi kita akan melakukan vaksinasi di Solo dan ke depan kita rencanakan untuk juga ada vaksinasi di daerah Indonesia Timur yaitu di Ternate, Makassar dan juga di Banjarmasin,” urainya.
Hati-Hati Lonjakan Covid-19 Pasca-Lebaran
Dalam kerangka itu pula, menurutnya, maka Muhammmadiyah juga menyiapkan tempat tidur yang layak. Dalam arti kita siap menerima lonjakan seandainya itu terjadi dan kita berharap betul itu tidak terjadi. Tetapi lebih baik kita mempersiapkan diri yang paling buruk daripada kita tidak mempersiapkan apa-apa.
“Kami di rumah sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) sudah 64 lebih yang sekarang kita siapkan untuk bisa menampung pasien Covid-19. Kita sudah ada 1.800 tempat tidur yang kita siapkan. termasuk didalamnya tempat-tempat yang terkait dengan ICU, ventilator dan lain sebagainya,” terangnya.
Di samping itu Muhammadiyah juga ada kamar isolasi yang kita siapkan beberapa tempat. Yaitu di Universitas Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), Kantor PP Aisyiyah, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
“Ada juga di Jakarta dan PKU Bantul kita siapkan. Harapannya tentu saja ini tidak dipakai sehingga kita tetap landai dari sisi penularan Covid-19,” harapnya.
Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Terakhir Agus Samsudin mengingatkan kembali untuk tetap melakukan 3M ataupun 5M. Tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menekan mobilitas, dan menghindari kerumunan yang ada. Inilah salah satu hal yang penting yang harus kita lakukan ke depan dan insya Allah kita semuanya akan dalam kondisi yang baik.
“Tetapi seandainya kita terkena Covid-19 maka secepatnya periksa, melakukan isolasi, dan seandainya diperlukan dirawat di rumah sakit maka kita rawat secepatnya,” pesannya.
Dia menegaskan Muhammmadiyah sebagai organisasi yang punya komitmen terhadap penanganan Covid-19 ini, maka akan terus-menerus melakukan usaha-usaha yang bisa membantu semuanya, baik pemerintah maupun masyarakat untuk segera keluar dari pandemi Covid-19.
“Terima kasih banyak atas kesempatan konferensi pers hari ini. Tetap sehat semuanya. Salam sehat, tetap semangat, tetap optimis pandemi segera berlalu,” tuturnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.