Muhammadiyah Klang Lama, Malaysia, galang dana untuk Palestina. Selain mendoakan kepada warga Muslim Palestina kita mempunyai kewajiban membantu secara finansial.
PWMU.CO – Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) dan Pimpinan Ranting Istimewa Aisyiyah (PRIA) galang dana untuk solidaritas muslim Palestina
Sumitro—Ketua PRIM Klang Lama, Kuala Lumpur, Malaysia—menyampaikan kepada PWMU.CO, Rabu (18/5/2021), ia turut prihatin dengan musibah kemanusiaan di Palestina akibat serangan brutal Zionis Israel.
Ia bersama dengan pekerja imigran dari Indonesia mengadakan solidaritas pengumpulan dana kemanusiaan di Palestina. Bila dana sudah terkumpul akan disalurkan lewat Lazismu Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
“Kami saat ini di Malaysia dalam kondisi susah karena wabah Covid 19 belum reda. Tetapi kami tetap mempunyai kepedulian terhadap nasib Muslim di Palestina,” ujar Sumitro yang lebih 15 tahun tinggal di Malaysia.
Sumitro menambahkan, insyaallah anggota PRIM dan PRIA akan menyisihkan sebagian rezekinya untuk solidaritas Muslim di Palestina. Semua anggota PRIM dan PRIA diminta untuk berpartisipasi sesuai kemampuannya.
“Kita ini bersaudara sesama Muslim. Maka harus saling membantu. Harus saling tolong menolong,” jelas pemain Persatuan Sepakbola Hizbul Wathan (PSHW) ini di era tahun 1980-an ini
Ia menggandeng PRIA untuk pengumpulan dana kemanusiaan di Palestina. Menurutnya, sinergi PRIM dan PRIA di Klang Lama cukup bagus.
Asiyiyah Siap Bantu
Ketua PRIA Klang Lama Nur Habibah menjelaskan tragedi kemanusiaan di Palestina harus dibantu. “Kita semua merasa terpanggil untuk meringankan beban yang dihadapi mereka,” ujar mantan aktivis (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) IPM di Solokuro Lamongan ini.
Selain mendoakan kepada warga Muslim Palestina, sambungnya, kita mempunyai kewajiban membantu secara finansial.
Ia menambahkan, jumlah anggota PRIA Klang Lama sebanyak 40 orang. Mereka rata-rata adalah aktivis sewaktu di kampung halamannya.
PRIM dan PRIA yang Aktif
PRIM dan PRIA Klang Lama Kuala lumpur dikenal sebagai ranting yang aktif. Mayoritas anggotanya berasal dari Lamongan. Kebanyakan mereka adalah mantan aktivis IPM dan Nasyiatul Aisyiyah.
Sumitro mengungkapkan, selama Ramadhan, ranting ini aktif menggerakkan kegiatan keislaman, seperti shalat taraweh, tadarus al-Quran dan pengumpulan zakat fitrah. Kegiatan ini dilakukan Bidang Sosial dan Tabligh PRIM Klang Lama.
“Di samping itu, ranting ini memberikan bantuan kepada anggotanya yang sakit. Santunan kematian. Membantu biaya transportasi anggotanya yang harus pulang kampung karena musibah,” terangnya.
Dia menambahkan, kepedulian terhadap musibah banjir di Kupang juga tidak luput menjadi perhatian jamaah di ranting ini. Dana yang terkumpul disalurkan lewat Lazismu PCIM Malaysia. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni