PWMU.CO – Berangkat Kamis (24/11) sore dari Jember, aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua siswo Projo sudah tiba di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (26/11) pukul 08,00 wib.
Kepada pwmu.co yang menyambutnya di Bangkalan, ketua rombongan Rojul Hamid menceritakan suka dukanya. Perjalanan dimulai hari Kamis bakda Maghrib. Bersama 4 teman dan 1 saudara kembarnya, para kader IPM ini mengendari sepeda ontel tua (baca kebo) menuju Bangkalan.
(Baca: Ngontel Jember-Bangkalan, Pelajar Ini Ingin Kibarkan Panji Muhammadiyah)
Selain untuk membawa syiar Muhammadiyah di sepanjang jalan yang dilaluinya, 6 pelajar sekolah Muhammadiyah ini juga ingin mengetahui sejauhmana perkembangan Muhammadiyah di Madura. “Kami juga ingin ikut memeriahkan Milad Muhammadiyah,” katanya. Tujuan itulah yang membuat semangat gowes 6 pelajar tidak pernah padam. Bahkan mereka mengaku tidak merasakan capek sedikit pun.
Rojul bercerita, selama perjalanan, mereka hanya transit 5 kali, di antaranya di Kota Probolinggo dan Pasuruan. “Kami merasa enjoy, walau ada beberapa kendala dalam perjalanan. Di antaranya rantai putus, torpedo macet dan pedal kayuh sepeda lepas,” tutur Rojul “Kendala lainnya adalah beberapa kali kena hujan.”
(Baca juga: Warga Madura Sambut Gembira Milad di Bangkalan, Ada yang Terharu Bendera Muhammadiyah Berkibar-kibar di Madura dan Pawai Taaruf Hibur Warga, Bangkalan Berwarna Muhammadiyah)
Untuk memenuhi kebutuhan sepanjang perjalanan, 6 pelajar Cuma mengandalkan bekal dari uang saku dari orangtua masing-masing. “Ada sih tambahan uang saku, yaitu hadiah dari lomba gerak jalan yang kami beberapa minggu lalu di Jember.”
Rojul berharap agar para pimpinan memberikan perhatian yang lebih pada Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), terutama IPM. “Karena kamilah yang akan meneruskan mereka.” (Uzlifah)