PWMU.CO – Unismuh Rintis Kerja Sama Internasional dengan Seamolec. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bekerja sama dengan The Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Open Learning Center (Seameo Seamolec) menandatangani memorandum of understanding (MoU) pengembangan perguruan tinggi di Gedung Iqra Unismuh Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Jumat (21/5/2021).
Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse dengan Direktur Seamolec Alpha Amirrachman PhD. Acara ini dihadiri Ketua Badan Pembina Harian (BPH Unismuh) Prof Gagaring Pagalung, para dekan Unismuh, serta beberapa ketua badan/lembaga tingkat universitas.
MoU tersebut menyepakati beberapa hal, seperti kerja sama dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengembangan pembelajaran berbasis internet, serta pendidikan jarak jauh (PJJ).
Seameo Regional Open Learning Centre (Seamolec) adalah salah satu dari 26 pusat pendidikan yang berada di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (Seameo) (Asosiasi Kementerian Pendidikan se-Asia Tenggara). Lembaga berdiri 27 Februari 1997 ini berfokus bidang pendidikan terbuka jarak jauh (PTJJ).
Tugas utama Seamolec adalah membantu berbagai institusi dan negara, terutama di Asia Tenggara, dalam mengembangkan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pendidikan dan menemukan solusi alternatif melalui pemanfaatan melakukan proses PJJ terutama yang berbasis TIK.
Upaya Tingatkan Pembelajaran
Dalam sambutan pengantarnya, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse berharap MoU ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di 48 program studi yang ada di Unismuh Makassar. “Saat ini kami membina tujuh fakultas dengan 48 prodi, program pascasarjana dengan tujuh program S2, dan 1 S3,” terangnya.
Ia juga berharap, kerja sama ini akan berimplikasi terhadap perbaikan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Selain sebagai Rektor, sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, saya berharap kerja sama ini dapat dikembangkan untuk pengembangan sekolah-sekolah Muhammadiyah. Jadi, pembinaan ini juga bisa menjadi ladang pengabdiian masyarakat bagi para dosen,” ujar.
Sementara itu, Prof Gagaring Pagalung berharap MoU ini segera dapat ditindaklanjuti menjadi perjanjian kerja sama (PKS). “Saya berharap nanti ada tindaklanjut konkret dalam bentuk pelatihan, konferensi internasional, ataupun pelatihan kapasitas,” tambah Guru Besar Ilmu Akuntasni Universitas Hasanuddin ini.
Merespon pernyataan Rektor dan Ketua BPH Unismuh, Direktur Seamolec Alpha Amirrahman berharap agar PKS nantinya dapat dibuat untuk setiap prodi. “Agar kerja sama ini jelas manfaatnya bagi pengembangan kapasitas, maupun punya efek untuk akreditasi program studi,” ungkapnya.
Peluang kerja sama ini merupakan hasil penjajakan yang dilakukan Lembaga Kantor Urusan Internasional Unismuh, Pengembangan Bahasa dan Kerja Sama Unismuh Makassar, yang dipimpin Maharida MPd (Ketua) dan Wildhan Burhanuddin M.Hum (Sekretaris). (*)
Penulis Hadisaputra Editor Mohammad Nurfatoni