PWMU.CO– Dosen UMM Dr Pradana Boy ZTF mewakili Indonesia di Media Diversity Institute melalui program Global Exchange of Religion in Society (GERIS).
Dia tercatat satu di antara 60 anggota dari 7 negara yang bergabung di organisasi itu untuk golongan akademisi periode 2021-2023. GERIS mengumpulkan orang-orang dari latar belakang agama, pekerjaan, dan negara yang berbeda untuk menjadi agen dalam menyebarkan sikap toleransi.
Dosen UMM Universitas Muhammadiyah Malang) Pradana Boy mengatakan, para anggota GERIS akan saling berbagi pengalaman praktis terkait toleransi maupun intoleransi di negaranya.
”Selain itu GERIS akan meciptakan jaringan internasional antar anggotanya. Harapannya, proyek ini akan membuka mata para anggota GERIS tentang situasi toleransi di dunia,” kata Pradana Boy ditemui Sabtu (22/5/2021).
Dalam konteks pengalaman praktis, dia menyatakan, UMM sebagai lembaga pendidikan yang berlatar agama Islam telah melakukan toleransi yang sangat baik. Mahasiswa UMM tidak terbatas hanya pada orang yang beragama Islam.
”UMM sangat berbuka terhadap program-program internasional. Hal tersebut sangat berguna untuk menumbuhkan rasa toleransi antar mahasiswa,” kata Asisten Rektor UMM Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan tersebut.
Boy menerangkan, sebelum terpilih menjadi anggota GERIS, dirinya telah aktif mengikuti beberapa proyek internasional yang serupa. Tahun 2007 Boy terpilih untuk mengikuti proyek Internasional Fellow sebagai salah satu perwakilan Indonesia. Proyek tersebut membahas mengenai perdamaian beragama dan toleransi antar masing-masing agama.
”Pada 2020 sampai sekarang saya juga masih menjadi koordinator negara Indonesia di proyek bernama Grease. Proyek ini adalah konsorsium dari belasan universitas di Asia dan Eropa yang membahas radikalisme globalisasi dan sekularisme,” ucap Boy.
Terpilihnya Boy di keanggotaan GERIS semakin menambah wawasan dia terkait toleransi agama di dunia internasional. ”Saya berharap generasi muda akan semakin terbuka pada toleransi beragama. Harapan bangsa ini ada di tangan mereka. Jangan sampai generasi muda nantinya berpikir sempit. Saya juga akan terus menyebarkan pandangan positif ini melalui media sosial dan channel Youtube Islam Aktual yang saya miliki,” ujarnya. (*)
Penulis Maharina Novi Editor Sugeng Purwanto