PWMU.CO – Pandangan bahwa Muhammadiyah di Madura itu kerdil langsung sirna seketika, pagi itu (27/11). Bagaimana tidak, ribuan warga Muhammadiyah yang berpartisipasi dalam acara pra milad memenuhi Kota Bangkalan.
Suasana Kota Bangkalan kala itu memang berubah total. Kota yang biasanya tak begitu ramai ini, tiba-tiba riuh oleh pawai taaruf yang diikuti 3000 warga Muhammadiyah. Pawai itu semakin ramai karena ditambah oleh tour de ambulance yang berangkat dari Kantor PWM Jatim.
(Baca: Warga Madura Sambut Gembira Milad di Bangkalan, Ada yang Terharu Bendera Muhammadiyah Berkibar-kibar di Madura dan KOKAM(WATI) pun Siap Kawal Peserta Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
“Muhammadiyah membumi di Madura. Saya benar-benar takjub sekaligus haru. Tentu saja ini memotivasi para aktivis Muhammadiyah di Bangkalan bahwa kita tidak kerdil. Kita ini besar,” kata Tamar dengan mata berkaca-kaca.Menyaksikan antusiasme tersebut, Ketua PDM Bangkalan, Tamar Djaja pun terharu. Dia merasa takjub dengan semangat warga Muhammadiyah. Dia juga merasa senang karena semarak acara ini akan membawa dampak positif bagi aktivis Muhammadiyah di Bangkalan.
Dia berharap, acara pra milad ini berjalan dengan lancar dan sukses. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah panitia lokal dan PWM Jatim yang bahu-membahu dalam menyukseskan acara ini. “Saya sangat bersyukur PDM Bangkalan bisa menjadi tuan rumah. Semoga acara ini berjalan dengan baik. Selamat ber-milad,” pungkasnya.
Kesan haru, hingga tidak menahan air mata, atas gelora warga Muhammadiyah menghadiri acara Milad di Bangkalan ini secara pribadi juga dikemukakan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, DR Haedar Nashir MSi, (27/11). “…Saya tadi sempat menangis pas menyaksikan acara, haru dan bangga dengan jamaah yang luar biasa,” katanya. Kesan lengkapnya bisa dibaca di link: “Saya Tadi Sempat Menangis….,” Kesan Haedar Nashir Saksikan Gelora Warga Muhammadiyah Hadiri Milad di Bangkalan. (ilmi)