PWMU.CO – Dalam Milad Akbar Muhammadiyah ke-104, di Stadion Gelora Bangkalan, Ahad (27/11), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada aktivis dan kader Muhammadiyah yang dinilai memilki prestasi gemilang. Baik prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Tak hanya itu saja, PWM Jatim juga memberikan penghargaan kepada kadar Muhammadiyah yang dinilai memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan persyarikatan Muhammadiyah di Jatim.
”Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kader Muhammadiyah itu berprestasi, cerdas dan berkemajuan,” tegas Ketua Umum PP Muhammadiyah saat memberikan penghargaan Awarding Milad Muhammadiah ke-104.
(Baca juga: Berikut adalah Rangkaian Acara Milad ke-104 Muhammadiyah di Bangkalan dan Tak Tertampung di Stadion, Puluhan Ribu Peserta Tetap Enjoy di Luar)
Awarding Milad Muhammadiah ke-104 PWM Jatim di berikan kepada sepuluh orang penerima antara lain:
1. Eko Febriato, Atlet Pencak Silat Tapak Suci peraih medali emas PON XIX 2016 di Jawa Barat
2. Tim Paduan Suara SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda Voice) peraih Golden Diploma dalam kategori Foltore di ajang
Lanna International, Thailand.
3. Enik Chairul Umah MSi, MPd selaku Duta Negara (teacher exchange) dari SD Muhammadiyah Sidoaro
4. Pristiadi Teguh Cahya, SPd selaku Kepala Sekolah berprestasi dan berdedikasi Nasional dari SD Muhammadiyah Krian, Sidoarjo
5. Pahri SAg SE, sebagai Inspiring Muhammadiyah Person: School Principal dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang.
(Baca juga: Bahtiar Effendy: Muhammadiyah Lebih Tua di Madura dan Muhammadiyah Itu Tua-Tua Keladi, Makin Tua …)
6. Ir Sudarusman SE Inspiring Muhammadiyah Person: School Principal, Genteng Muhammadiyah Square, Surabaya
7. ArisNasution, SE Inspiring Muhammadiyah Person: School Principal, SD Aisyiyah Nganjuk
8. Ahmad Muhtar MPd Inspiring Muhammadiyah Person: School Principal, SMP Muhammadiyah 12 Paciran Lamongan
9. Dr M Thohir HS. MS, membangun jaringan RSM/RSA di Jatim
10. Ir Abdul Wakhid inspiring Muhammadiyah Person: Social Welfare Pembina Panti Asuhan Bojonegoro. (aan)