PWMU.CO – Hafalan Al-Quran Syarat Kenaikan Kelas di Smamio. SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (Smamio) mengadakan Ujian Tahfidh untuk kelas X dan kelas XI, Senin-Jumat (24-28/5/21).
Koordinator Bidang Bina al-Quran, Tahfidh, dan Tarjim Ustadz Hudzaifaturrahman SThI, mengatakan ujian ini dilaksanakan untuk mengetahui ketercapaian hafalan siswa.
“Ketercapaian hafalan siswa diharapkan sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh sekolah. Jika regular hafalan kelas X ditarget hafalan juz 30 dan kelas XI juz 29. Sedangkan jika termasuk kelompok excellent maka target hafalan kelas X adalah juz 29, dan target hafalan kelas XI adalah juz 28 dan juz 1,” urainya.
Pada Ujian Tahfidh kali ini dilaksanakan secara offline dan online. Pelaksanaan offline bagi siswa yang sehat dan berada di Gresik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, sedangkan pelaksanaan online ditujukan bagi siswa yang berasal dari luar Kota Gresik.
Hudzaifaturrahman menjelskan, berbeda dengan ujian tahfidh kelas XII yang sebelumnya telah dijadikan sebagai syarat kelulusan siswa dengan menggandeng Badan Tajdied Center (BTC) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gresik sebagai penguji atau munaqisy, Ujian Tahfidh kelas X dan XI kali ini bekerja sama dengan Mugeb Islamic Center (MIC) dalam naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah GKB Gresik.
Ujian tahfidh berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa anak yang perlu ada perbaikan dan pembinaan khusus.
“Beberapa siswa yang belum tuntas hafalan diberi waktu untuk memperbaikinya dan mengikuti pembinaan khusus hingga akhirnya bisa memenuhi ketuntasan sesuai dengan kriteria hafalan. Ujian Tahfidz bersifat wajib karena menjadi salah satu syarat kenaikan kelas,” katanya.
Hafalan Syarat Nak Kelas
Awanis Farhana, siswi kelas XI MIA 3 asal Lamongan, mengungkapkan Ujian Tahfidh kali keduanya di Smamio ini berjalan dengan lancar meskipun berlangsung secara online.
“Alhamdulillah, meski ada kendala sedikit di awal terkait sinyal akan tettapi selama proses hafalan berlangsung lancar,” ujarnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Smamio, Sa’roni MPd mengatakan program tahfidh dimasukkan ke dalam syarat kenaikan siswa dan kelulusan siswa dimaksudkan agar siswa disiplin dalam meningkatkan hafalan dan menjadi pejuang al-Quran.
“Ujian Tahfidh merupakan bagian dari proses, kita sebagai pendidik hanya mengusahakan yang terbaik dengan senantiasa berdoa agar kelak mereka menjadi para pejuang al-Quran. Mulai dari melantunkan, menghafal, memahami hingga akhirnya mengamalkan,” tegasnya. (*)
Penulis Ririn Masfaridah Editor Mohammad Nurfatoni