PWMU.CO– Kantor Layanan Lazismu Virtual PWMU.CO diluncurkan dalam Rakorsus dan Up-grading Lazismu Jawa Timur di Sengkaling, Malang, Selasa (1/6/2021).
Nama resminya cukup panjang Kantor Layanan Lazismu (KLL) Khusus Komunitas Virtual PWMU DOT CO. Peluncuran ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan Pendirian KLL dan pengangkatan personalianya.
Ketua Lazismu Jawa Timur Drh Zainul Muslimin mengatakan, ini merupakan KLL Virtual pertama yang dimiliki Lazismu se Indonesia. ”PWMU.CO punya pembaca yang luas di mana-mana akan menjadi fundraising yang bisa menghimpun dana secara langsung dalam dunia maya,” kata Zainul.
Menurut dia, keuntungan KLL Virtual itu menghemat biaya operasional kantor. Gerak fundraising mencari donatur di media sosial yang menembus batas kota dan negara. Kepercayaan menjadi modal untuk menarik donatur bersedia menyalurkan infak dan zakatnya melalui virtual. ”Menurut saya PWMU.CO sudah menjadi media yang dipercaya pembacanya,” ujarnya.
Zainul berharap dengan hadirnya KLL Virtual PWMU.CO ini menambah kekuatan fundraising dan mengenalkan program-program Lazismu seperti daging kurban yang dikemas menjadi Rendangmu.
Fundraising Pertama
Bagian Fundraising KLL Virtual PWMU.CO, Mohammad Nurfatoni, menambahkan, program pertama fundraising yang diluncurkan adalah pengadaan ambulans untuk Palestina. “Program ini bergerak di hari-hari terakhir penggalangan dana yang dikoordinasi Lazismu. Kami luncurkan sekaligus untuk mengukur kekuatan fundraising secara virtual,” katanya.
Setelah berita fundraising itu dimuat PWMU.CO langsung viral dibaca oleh 5.400 pembaca. Dari jumlah pembaca itu akan dilihat berapa orang yang tergerak memberikan infak. “Hasilnya nanti kita evaluasi untuk penyempurnaan,” ujarnya.
Dia menerangkan, pembentukan KLL Virtual ini hasil diskusi tim PWMU.CO dengan Lazismu Jatim, Jumat 21 Mei 2021 lalu. Sebenarnya, tambah dia, PWMU.CO secara tidak langsung sudah menjalankan fungsi fundraising ketika memberitakan suatu program atau peristiwa human interest yang disertai penggalangan dana.
”Misalnya, saat ada berita orang sakit atau musibah lainnya menggerakkan pembaca menggalang dana untuk membantu. Biasanya kontributor yang menulis berita itu ditunjuk sebagai koordinator dan menyerahkan bantuan yang terkumpul,” cerita Fatoni, panggilannya.
Setelah disahkan menjadi KLL Virtual, sambung dia, kali ini PWMU.CO bisa membuat program fundraising terencana berdasarkan laporan para kontributor. Lalu menghimpun dana lewat rekening yang disediakan Lazismu.
”Tapi penyaluran dananya atau pentasarufan harus mengikuti manajemen Lazismu yaitu mengajukan proposal dulu agar dananya bisa keluar. Ini prosedur keuangannya supaya bisa dipertanggungjawabkan,” tutur Fatoni yang juga Pemred PWMU.CO.
Dengan berdirinya KLL Virtual ini, kata dia, kontributor bisa mengusulkan program fundraising di daerahnya untuk dikerjakan bersama-sama membantu orang yang membutuhkan. ”Dengan kekuatan 400 kontributor bergerak bersama, saya yakin KLL ini bisa berkembang seperti lembaga fundraising virtual lainnya yang sudah bergerak lebih dulu dan sukses menghadirkan manfaat yang besar bagi dhuafa,” tandasnya.
Dalam SK susunan personalia pengurus KLL Virtual PWMU.CO terdiri Sugeng Purwanto sebagai kepala kantor, Mohammad Nurfatoni di bagian fundraising, dan Anifatul Asfiyah di bagian administrasi dan keuangan.
Penulis Muh. Isa Ansori Editor Sugeng Purwanto