Tangis Haru Warnai Pengumuman Kelulusan SMKM 1 Surabaya

Tangis haru mewarnai pengumuman kelulusan 261 siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Surabaya yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, Kamis ( 3/6/21).
Renny Fiqriyah SKom Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya membacakan SK kelulusan kelas XII. Tangis Haru Warnai Pengumuman Kelulusan SMKM 1 Surabaya (tangkapan layar Irvandy Andriansyah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Tangis haru mewarnai pengumuman kelulusan 261 siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Surabaya yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom, Kamis ( 3/6/21).

Kepala SMKM 1 Surabaya Renny Fiqriyah SKom dalam sambutannya mengatakan pengumuman ini merupakan momen yang sangat bersejarah bagi siswa. Di mana perjalanan belajar selama tiga tahun.

“Saya harap kita cukup berbesar hati apapun hasilnya yang terpenting segala sesuatu ilmu dan pengalaman yang diterima selama di SMK Muhammadiyah 1 benar-benar bermanfaat, khususnya bagi siswa, keluarga, dan masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Renny menyampaikan siswa SMKM 1 dinyatakan lulus 100 persen di tahun pelajaran 2020-2021. Sontak, ekspresi siswa begitu bahagia. Ada yang sujud syukur, bahkan ada yang menangis bahagia, meski diumumkan melalui virtual.

Ungkapkan Rasa Bangga

Renny menjelaskan pada tahun pelajaran ini, SMKM 1 Surabaya meluluskan 261 siswa yang terdiri dari 86 siswa Jurusan Akuntansi, 72 siswa Jurusan Multimedia, 68 siswa Jurusan Perbankan Syariah, dan 35 siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan yang bekerja sama dengan Samsung Tech Institute.

“Dalam kesempatan ini, saya mengungkapkan rasa gembira dan terharu karena tahun ini siswa tetap semangat belajar, meskipun di tengah tengah cobaan atau musibah pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Selamat atas kelulusan siswa kelas XII, lanjutnya, semoga ilmu yg diperoleh dari sekolah bermanfaat bagi kita semua. Jadikan momen bersejarah ini sebagai titik awal menuju tangga kesuksesan kalian.

Siswa mengikuti pengumuman secara daring (tangkapan layar Irvandy Andriansyah/PWMU.CO)

Bukan Ajang Pesta Pora

Renny mengatakan kelulusan ini bukanlah ajang untuk berpesta pora, apalagi sampai konvoi di jalan yang berakibat keramaian. Jadi, jangan ada selebrasi dalam bentuk apapun apalagi di tengah pandemi. Jaga kesehatan, tetap jaga protokol kesehatan, hindari kerumunan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua IPM Ranting SMKM 1 Surabaya Deni Muriawan turut mengucapkan selamat atas kelulusan siswa kelas XII dan semoga ini menjadi momen membahagiakan bagi para pelajar.

“Memang tidak bisa dipungkiri untuk mencapai kelulusan tersebut seseorang harus melalui proses yang panjang dalam menuntut ilmu,” ujarnya.

Dia memaparkan sejatinya menuntut ilmu adalah proses seumur hidup. Menuntut ilmu adalah kewajiban dari kita masih dalam buaian hingga sampai di liang lahat. Artinya bukan kemudian kita menganggap kelulusan sebagai hal yang sepele atau juga seperti pencapaian terbesar kita.

“Tetapi kita harus memaknai sebuah kelulusan dengan lebih bijaksana,” imbuhnya. (*)

Penulis Irvandy Andriansyah. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version