PWMU.CO – Kesuksesan acara Milad Muhammadiyah ke- 104 di Bangkalan, Ahad (27/11) meninggalkan berbagai macam cerita unik. Salah satunya datang dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik yang gagal melakukan performance dalam perayaan akbar itu. Meskipun begitu mereka tetap semangat menghibur puluhan ribu peserta di luar stadion.
KOKAM Gresik rencananya akan menyajikan pertunjukkan drum band dalam Stadion Gelora Bangkalan (SGB), tempat perayaan milad digelar. Untuk itu latihan pun dilakukan jauh-jauh hari, yakni sejak tanggal 17 November lalu. 50 personel yang berasal dari Kecamatan Sidayu, Ujung Pangkah, Panceng, dan Dukun sudah disiapkan demi pementasan tersebut.
”Kami sudah latihan sejak lama. Karena ingin menampilkan yang terbaik. Kami berharap bisa menghibur warga Muhammadiyah dalam perayaan Milad kali ini,” kata Kepala Bidang KOKAM PD Pemuda Muhammadiyah Gresik Juanto.
(Baca: Serunya Berfoto dengan KOKAM saat Milad Muhammadiyah di Bangkalan dan Bak Selebritis, Pasukan Ontel IPM asal Jember Jadi Rebutan Foto di Milad Bangkalan)
Sayangnya, niat mulia mereka tak bisa terpenuhi karena persoalan teknis yang sulit dihindari. Rumput Stadion Gelora Bangkalan tidak memungkinkan untuk diinjak sepatu milik KOKAM.
”Rumput Stadion Gelora Bangkalan itu kualitasnya sangat baik. Makanya perawataannya dilakukan semaksimal mungkin agar tetap terjaga kualitasnya. Jadi, kami memaklumi dan memahami alasan panitia yang membatalkan performance kami di lapangan,” ujar Juanto.
Meski gagal tampil di dalam lokasi acara, KOKAM Gresik tetap melakukan performance di luar stadion. 50 personel KOKAM ini menghibur para warga Muhammadiyah yang ada di halaman stadion dan sekitarnya.
(Baca juga: Lirik Mars KOKAM yang Dilaunching dalam Tanwir I Pemuda Muhammadiyah dan KOKAM(WATI) pun Kawal Peserta Milad Muhammadiyah di Bangkalan)
”Kami mulai tampil dengan mengitari halaman stadion sejak pukul 8.30 hingga pukul 10.00. Kemudian istirahat sebentar dan dilanjutkan ke jalan raya dekat stadion. Meskipun tak bisa tampil di dalam, kami masih bersyukur karena bisa menghibur warga Madura dan Muhammadiyah yang tidak bisa masuk ke dalam stadion,” ungkapnya. (ilmi)