Terakhir, bangsa ini dianugerahi oleh Allah luar biasa kekayaan alamnya. Bangsa ini bahkan dianugerahi kemerdekaan yang diakui oleh para pendiri bangsa dengan kata berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Bangsa ini juga memiliki anak-anak warga bangsa yang cerdas dan berprestasi.
(Baca: Haedar Nashir: Muhammadiyah Menghadirkan Fajar Baru bagi Kemajuan Indonesia)
Kami yakin dengan semangat ala Muhammadiyah yakni Islam berkemajuan Indonesia akan menjadi bangsa berkemajuan. Syaratnya satu, para pemimpinnya baik yang formal maupun yang Informal harus menjadi tokoh-tokoh uswah hasanah, kata sejalan tindakan, dan tidak menciptakan problem di tubuh bangsa ini.
Ingatlah peringatan Allah SWT. “Jika para elit bangsa di negeri mana pun dia setelah diingatkan Allah agar tidak berbuat kerusakan di muka bumi dan ingkar kepadanya, maka kalau dia terus berbuat seperti itu, tunggulah hisab Allah kepadanya.
(Baca: Cara Muhammadiyah Sosialisasikan Lagu Indonesia Raya pada Tahun 1930)
Tentu kita tidak menginginkan itu. Karena itu, mari Muhammadiyah dan dari rahim Muhammadiyah lahirkan kader-kader bangsa di dunia politik, di dunia bisnis, di dunia akademik dan di seluruh pergerakan negeri ini untuk menjadi tokoh-tokoh bangsa dan negara yang Uswah Hasanah dan membawa Indonesia berkemajuan sebagai baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Nashrun minallah wa fathun qarib. (redaksi)