PWMU.CO – Dua mahasiswa Umla berhasil meraih juara dalam lomba yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) secara daring, Kamis (17/6/21).
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) Program Stud (Prodi) Ekonomi Syariah, Muhammad Abdurrahim Al Qorni berhasil menyabet juara III Lomba Short Movie dalam Pekan Olahraga, Sains, dan Seni (Posse) 2021.
Dosen pembimbing Vivi Hakimi SE SMEI mengatakan prestasi ini adalah awal yang bagus bagi Prodi Ekonomi Syariah. Walau terbilang prodi baru, prestasi ini adalah kebanggaan yang luar biasa.
“Harapan saya, ke depan mahasiswa Ekonomi Syariah lainnya dapat mengasah lagi kemampuannya untuk mengikuti perlombaan-perlombaan lainnya untuk meningkatkan prestasi nonakademis mereka,” ujarnya, bangga.
Menurutnya, Mahasiswa harus terus berkarya sesuai dengan passion. Masalah juara itu hanya bonus karena pengalaman untuk mengikuti lomba ini sangatlah berharga.
Miliki Kemampuan Juara
Kepala Prodi Elvina Assadam SE MM mengatakan mahasiswa Ekonomi Syariah sudah memiliki kemampuan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perguruan tinggi besar lainnya.
“Mereka bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional,” jelasnya.
Dia memaparkan di samping untuk peningkatam akreditasi, prestasi ini menyadarkan mahasiswa Ekonomi Syariah bahwa sebenarnya mereka memiliki kemampuan untuk menjadi juara. Selain itu, lanjutnya, raihan ini bisa menjadi pemantik semangat teman mahasiswa lainnya untuk berkompetisi.
Juara Cerpen Nasional
Mahasiswa lainnya, Nurul Lailatul Mumtahanah juga menyabet harapan II Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional yang diselenggarakan Umri juga.
Atas prestasi yang didapat, dia mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah berperan sangat penting dalam hal dukungan maupun motivasi sehingga bisa meraih hasil terbaik.
“Ini adalah lomba menulis cerpen pertama kalinya. Ada rasa takut juga sebelumnya. Takutnya nggak sesuai ekspektasi kita, takut nggak jadi juara, dan takut mengecewakan juga,” ungkapnya.
Hal ini, sambungnya, dirasa wajar karena tidak hanya membawa nama diri sendiri tetapi juga membawa nama institusi, almamater. Prestasi ini, lanjutnya, memiliki kesan tersendiri, walaupun lombanya diselenggarakan secara online.
“Saya butuh waktu dua pekan untuk bisa menghasilkan karya. Ya dinikmati saja di tengah-tengah kesibukan kuliah,” tandasnya. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Ichwan Arif.