PWMU.CO- Bangun SDM Unggul, pemerintah meluncurkan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD HI) tahun 2020-2024.
Peluncuran RAN PAUD HI dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kamis (24/6/2021).
Acara dihadiri secara daring dan luring oleh Ketua DPR Puan Maharani, para anggota Gugus Tugas Nasional PAUD HI, perwakilan pemerintah daerah, serta mitra pembangunan dari UNICEF dan Koalisi PAUD HI.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri menjelaskan, RAN PAUD HI merupakan upaya pemerintah bangun SDM unggul, berkualitas, dan berdaya saing yang berkelanjutan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
”Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif merupakan strategi pembangunan manusia untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia dalam rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Berkelanjutan Tahun 2030 dan Generasi Emas Tahun 2045,” ujar Femmy saat menyampaikan sambutan mewakili Menko PMK Muhadjir Effendy selaku Ketua Gugus Tugas Nasional PAUD HI.
Femmy menjelaskan, Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif dimulai dengan memberikan layanan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin, dilanjutkan dengan layanan kepada ibu hamil dan anak sejak dalam kandungan sampai dengan usia enam tahun, dan pemenuhan kebutuhan esensial anak (kebutuhan gizi, pendidikan, moral) yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi.
Layanan Integrasi
Dia menerangkan, pelaksanaan layanan PAUD HI terintegrasi mulai dari fasilitas kesehatan, Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB), satuan Pendidikan Anak Usia Dini, merupakan perwujudan dari Revolusi Mental, yaitu perubahan mendasar layanan publik yang selama ini masih sulit untuk dikoordinasikan oleh pemangku kepentingan terkait.
”Karena itu peluncuran RAN PAUD HI ini merupakan momen penting untuk mendorong terwujudnya perubahan layanan anak usia dini yang sinergis dan berkelanjutan,” ujarnya.
RAN PAUD HI 2020-2024 disusun oleh wakil-wakil dari Kementerian dan Lembaga yang bersinergi dalam Gugus Tugas Nasional PAUD HI, meliputi: Kemenko PMK, Kementerian PPN/Bappenas, Kemendagri, Kemenkes, Kemendikbudristek, Kementerian PPPA, Kemendes PDTT, Kemensos, Kemenag, Setkab, BPS, dan BKKBN.
”RAN PAUD HI ini merupakan pedoman koordinasi, sinergi dan gotong royong seluruh pemangku kepentingan terkait anak usia dini di tingkat nasional, untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan tumbuh kembangnya secara optimal, demi kepentingan terbaik anak,” tutur Femmy.
RAN ini diharapkan menjadi acuan bagi pemerintah kabupaten dan kota dalam menyusun Rencana Aksi Daerah dalam Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. ”Menko PMK berharap seluruh kabupaten/kota dapat mengimplementasikan PAUD HI di daerahnya untuk menjamin terwujudnya SDM yang berkualitas sejak usia dini,” pungkas Femmy. (*)
Editor Sugeng Purwanto