PWMU.CO – Umla menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Kebijakan Ekonomi Syariat dalam Rangka Mendorong Kewirausahaan Umat secara daring, Kamis (24/6/21).
Ketua Prodi Ekonomi Syariah Univeristas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Elvina Asaddam SE MM mengatakan para peserta harus mulai sadar dan menyadarkan lingkungan sekitar betapa pentingnya ekonomi syariah sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Jadi, inti pembahasan FGD ini adalah Bank Indonesia (BI) dan pemerintah membuat solusi untuk meningkatkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam negeri dengan menggunakan sistem ekonomi Islam,” ujarnya.
Dorong Kewirausahaan
Sebagai pemateri, Dosen S1 Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah Umla Farokhah Muzayinatun Niswah SEI MSi mengatakan FGD ini sangat bagus, karena ekonomi syariah berperan penting dalam mendorong kewirausahaan masyarakat khususnya Muslim.
“Dengan adanya acara seperti ini kita jadi tahu kebijakan apa saja yang sudah diambil pemerintah dan upaya apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat tetap mampu mempertahankan dan mengembangkan bisnisnya dalam kondisi pandemi seperti ini,” ujarnya.
Masyarakat, lanjutnya, perlu tahu peluang dan tantangan yang mereka hadapi. Selain itu, sambungnya kita jadi tahu persektif dari Bank Indonesia, akademisi, dan juga masyarakat terkait penguatan kebijakan ekonomi syariah untuk mendorong kewirausahaan masyarakat.
Pengusaha di Masa Pandemi
Farokhah menjelaskan acara ini juga dihadiri beberapa kalangan dari pelaku bisnis sampai akademisi. Ini adalah sarana untuk menambah pengetahuan terkait upaya yang bisa dilakukan sebagai pengusaha di masa pandemi.
“Kita sebagai masyarakat harus mengetahui kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah terkait penanggulangan Covid-19 dan dampaknya karena hal ini bisa menjadi peluang bagi kita semua terutama untuk pengusaha, baik itu skala mikro kecil, atau menengah untuk tetap bertahan dan memajukan bisnis kita,” pesannya.
Tambah Wawasan Baru
Hal senada juga disampaikan Faricha Maf’ula SEI MIFP. Dosen S1 Prodi Ekonomi Syariah yang menjadi pemateri memaparkan ajang ini baik untuk mahasiswa dalam menambah pengetahuan di luar kampus.
“Apalagi pembicara utama kita merupakan pakar Ekonomi dan keuangan Islam di Indonesia. Jadi beruntung sekali kami prodi Ekonomi Syariah Umla bisa bekerja sama dan berdiskusi secara langsung,” ungkapnya
Dia berpesan semoga pemaparan hari ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan baru dalam ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Jangan bosan-bosan mengikuti segala macam kegiatan serupa karena pengalaman seperti ini tidak pasti didapat dalam ruang kelas. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan. Editor Ichwan Arif.