PWMU.CO – Kami Bangga Menyekolahkan Anak di Spemdalas. Yufi Islamiyah, Wali siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas), itu menyampaikan ungkapannya dalam acara Wisuda XVIII, Sabtu (26/6/2021).
Yufi Islamiyah—ibunda siswa kelas IX Marshafina Aulia Larasati—mengatakan, dengan tantangan, cita-cita dan mimpi menjadi pribadi yang sukses, pribadi yang terbaik bisa diraih.
Dia menjabarkan, tantangan terberat itu datang dari dalam diri sendiri. Ketika kita bisa menghadapi dan memenejemen dengan baik maka tidak ada kata menyerah, gabut (gaji buta), atau menjadi generasi rebahan.
“Untuk menjadi pribadi sukses itu harus memiliki karakter religius, jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, sampai (memiliki jiwa) leadership,” paparnya.
Dia melanjutkan, karakter-karakter tersebutlah yang selalu diberikan oleh Spemdalas, yang akan menjadi modal awal untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi yaitu di jenjang SMA sampai perguruan tinggi.
Patuhi Protokol Kesehatan
Dengan mengunakan masker dan sarung tangan, Yufi Islamiyah mengatakan pandemi masih belum menunjukkan grafik melandai, bahkan selesai. Dia berharap semua siswa dan alumnus Spemdalas harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Supaya pandemi bisa segera usai sehingga anak-anak bisa belajar secara normal dengan tatap muka.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada dewan guru Spemdalas yang telah membimbing dan mendidik para siswa selama hampir dua tahun pembelajaran secara tatap muka dan satu tahun lebih secara virtual, sehingga anak-anak menjadi berilmu serta berkepribadian baik pun tak lupa disampaikan.
“Tidak terasa sudah tiga tahun kami mempercayakan anakanak kami untuk menimbah ilmu di sini. Terima kasih ustadz dan ustadzah telah menjaga, mendidik, dan mengajarkan yang terbaik kepada anak-anak kami. Sehingga mereka memiliki budi pekerti yang luhur dan berproses dengan baik serta lulus dengan nilai yang terbaik dan tentunya itu semua berkat bimbingan dari ustadz dan ustadzah sekalian,” ucapnya.
Tepat Sekolah di Spemdalas
Menurut Yufi, di sekolah ini anak-anak tidak hanya kaya ilmu namun mereka juga kaya hati dan berpribadi yang baik. Komunikasi yang terjalin antara guru dengan orangtua juga sangat baik.
“Kami merasa bangga menyekolahkan anak-anak kami di sini,” ujarnya.
Mewakili wali murid dari 222 siswa yang diwisuda kali ini, Yufi yang berbusana batik coklat dan kerudung kuning, merasa sudah sangat tepat menyekolahkan anaknya di Spemdalas. Dia sekaligus minta maaf apabila selama bersekolah di sini anak-anak sering bertutur kata dan berperilaku kurang baik.
Dia berhapan Spemdalas tetap eksis dan semakin berkibar dengan mengusung visi misi menjadi institusi atau sekolah Islam yang unggul, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan, dan membangun generasi yang berakhlak mulia.
“Kami juga senantiasa berdoa semoga Ustadz dan Ustadzah SMP Muhammadiyah 12 beserta keluarga selalu mendapat rahmat serta perlindungan dari Allah SWT,” doanya. (*)
Penulis Ahmad Nasafi Editor Mohammad Nurfatoni