PWMU.CO – Siswa dengan Prestasi Terbanyak, Raih 39 Penghargaan Matematika. Dialah siswa Spemdalas: Nazwa Natania. Riuh tepuk tangan ketika Master of Ceremony (MC) wisuda ke-18 menyebut siswa kelas IX ICP ini sebagai peraih prestasi terbanyak, Sabtu (26/6/21).
Nazwa, panggilan akrabnya, siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik ini mengaku merasa bangga dan senang dengan penghargaan tersebut.
“Saya senang, Alhamdulillah semoga ini bisa membanggakan orangtua,” tutur semangat.
Langganan Juara
Siswa yang terkenal selalu bersemangat ini dinobatkan sebagai wisudawan peraih prestasi akademik terbanyak di bidang matematika. Dia menyabet 5 penghargaan di kejuaraan tingkat internasional, 29 kejuaraan tingkat nasional dan 5 kejuaraan tingkat propinsi.
“Jika dihitung, dalam tiga tahun belajar di Spemdalas, saya mendaparkan juara sebanyak 39 penghargaan dari tingkat propinsi sampai internasional,” jelasnya.
Gadis yang memiliki hobi membaca ini mengenang pengalaman menjadi juara yang paling berkesan ketika ia berhasil meraih Bronze Medal di ajang internasional American Math Olympiad tahun 2020 lalu.
“Alhamdulillah diberi kesempatan sama Allah buat ikut tanding sama orang-orang di luar negeri Indonesia,” kenangnya.
Kejuaraan tersebut, lanjutnya, diselenggarakan Singapore International Math Contests Centre (SIMCC) dan diikuti siswa dari 13 negara, Singapura, Malaysia, Uzbekistan, Mongolia, Taiwan, Indonesia, Thailand, Vietnam, Laos, Myanmar, Cambodia, China Hong Kong and China.
Belia Raih Banyak Prestasi
Prestasi membanggakan Nazwa ini membuat orang untuk berdecak kagum. Bagaimana tidak, di usia belia banyak prestasi yang berhasil ia raih. Saat ditanya perihal motivasi, cewek yang suka menggambar ini mengatakan sudah terbiasa ikut lomba, mulai dari TK dan SD dulu.
“Dari senang ikut lomba itulah yang terus memotivasi untuk ikutan lomba ketika di Spemdalas,” jawabnya santai.
Terkait dengan tips, putri bungsu dari Ahmad Afandi dan Niati ini menjelaskan rasa dan mindset saja. Sebenarnya semua usaha yang kita lakukan itu untuk diri sendiri, mengapa tidak dilakukan yang terbaik selagi bisa.
Jadi, sambungnya, dari mindset yang kuat dari dalam dirilah yang bisa mengubah dan tetap berikhtiar melakukan yang terbaik semaksimal mungkin yang kita bisa.
Nazwa di Mata Orang Terdekat
Saat acaraWisuda Spemdalas, semua keluarga Nazwa menyaksikan gelaran melalui Zoom dengan khitmat di rumah kediaman di Kebomas Gresik. Ketika nama Nazwa disebut pertama kali meraih prestasi akademik terbanyak, Niati, ibu Nazwa mengaku sangat bersyukur.
“Ini sesuai dengan harapan gadis kelahiran 1995 ini. Dia berhasil membuat orangtuanya bangga. Alhamdulillah saya sangat bangga,” tuturnya kepada PWMU.CO, Sabtu (26/6/21).
Namun, ada hal menarik ketika Niati menceritakan gaya belajar Nazwa. Dia itu tipenya perlu diingatkan kalau mau belajar.
“Kalau tidak diingatkan kadang santai anaknya. Dia termasuk anak gigih dan bertanggung jawab. Sebanyak dan sesulit apapun tugas yang diterima di sekolah, selalu dia kerjakan meski sampai larut malam,” imbuhnya.
Semangatnya Super Keren
Cewek kelahiran Gresik 17 Desember 2005 ini dikenal sebagai pembelajar yang penuh semangat, tekun, dan rajin dalam belajar.
Koordinator Bina Prestasi Spemdalas Ria Rizania SPd mengatakan semangat Nazwa super keren. Sering ikut lomba dan alhamdulillah sering meraih juara juga.
“Dia adalah siswa dengan segudang prestasi. Selamat atas prestasinya, semoga terus bisa lanjut berprestasi di jenjang berikutnya dan semoga tetap semangat belajar dan berprestasi” imbuhnya.
Tekun dan Ulet
Hal senada juga disampaikan Fitriyatus Saadah SPd. Wali kelas IX ICP (International Class Program) ini mengungkapkan Nazwa adalah pribadi tekun, ulet dan rajin dalam belajar. Dia fokus dengan pelajaran matematika dan selalu membuat target harus menang ketika ikut lomba.
“Sisi lain dari seorang Nazwa, dia anak yang kreatif juga, jiwa seninya tinggi dan termasuk anak yang penurut,” katanya.
Dia memaparkan seperti tak ada capeknya, selepas mengikuti wisuda, dia langsung mengikuti lomba yang diadakan SMA Muhammadiyah 1 Gresik. Dia selalu semangat mengikuti lomba-lomba matematika.
Ketertarikan dengan Matematika
Niati, ibu Nazwa, bercerita bahwa putrinya sejak di bangku TK kegemarannya dalah menggambar. Ketertarikan dengan matematika dimulai ketikamenginjak bangku kelas II Sekolah Dasar. Dia Mengikuti lomba demi lomba, akhirnya jatuh cinta dengan matematika sampai di jenjang SMP saat ini.
“Semoga putri bungsu yang bercita-cita untuk menjadi seoarang dosen ini, dapat istiqomah dalam kiprahnya di bidang matematika di jenjang pendidikan selanjutnya,” harapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih pada guru Spemdalas atas segala bimbingan dan support-nya terhadap Nazwa, semoga dia tetap istiqomah untuk meraih prestasi. (*)
Penulis Anita Firlyando. Editor Ichwan Arif.