PWMU.CO – Pesan Haedar Nashir di Wisuda Universitas Muhammadiyah Gorontalo. Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) melaksanakan wisuda di Auditorium David Bobihue Akib Umgo, Kabupaten Gorontalo, Selasa (29/6/21).
Sebanyak 267 wisudawan mengikuti acara yang digelar , secara daring dan luring ini. Mereka berasal dari empat fakultas. Rinciannya: Fakultas Sains dan Teknologi 28 peserta, Fakultas Ilmu Kesehatan 81 peserta, Fakultas Ilmu Sosial 88 peserta, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 70 peserta.
Rektor Umgo Prof Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya mengatakan, kampus yang sehat adalah kampus yang ‘lebih banyak yang masuk dibanding yang keluar’.
Dia menjelaskan, pada periode wisuda Desember 2020 dan Juni 2021 ini ada 619 wisudawan. Maka minimal 700 yang harus masuk. “Dan alhamdulillah Umgo jumlah calon yang sudah mendaftar 1.300 orang,” ujarnya.
Dia menambahkan, visi Umgo: “Membangun Citra Menuju Unggul dan Berkemajuan” akan terwujud jika seluruh stakeholder, pmpinan, dan sivitas akademika berpikir out of the box. Berpkir di luar kebiasaan, yaitu memiliki nyali yang tinggi dan petarung.
Dihadiri Haedar Nashir
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Gorontalo Dr H Sabara Karim Ngou MPd mengatakan, bekerja di Muhammadiyah harus cerdas dan Ikhlas karena kompetisi semakin ketat. “Maka sarjana harus menjadi yang bermoral dan berakhlakul karimah sehingga bersaing di tengah tengah masyarakat. Itulah spirit Kampus Pencerahan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi mengatakan, pemerintah dan Muhammadiyah harus bekerja sama untuk memajukan dunia pendidikan di tengah persaingan yang semakin ketat. Di mana ke depan lembaga pendidikan luar negeri akan datang ke Indonesia.
Di bagian lain Haedar Nashir juga berpesan, “Dibutuhkan pengorbanan dan ikhtiar untuk meningkatkan usahai-usaha persyarikatan sehingga terwujud nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin dan menjadi umat terbaik.”
Hadir dalam acara ini Ketua L2 Dikti Wilayah XVI Prof Dr Mahludin H. Baruadi MP, Ketua Majelis Dikti Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Lincolin Arsyad, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Provinsi Gorontalo, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, dan rektor se-Gorontalo—baik secara daring dan Luring. (*)
Penulis Zainuddin Editor Mohammad Nurfatoni