PWMU.CO – Dai energik Abdur Rozaq wafat. Almarhum meninggal Rabu (30/6/2021) pukul 01.10 WIB setelah sepekan dirawat di RS dr Koesnadi Bondowoso.
Dihubungi melalui telepon Rabu pagi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bondowoso Muhammad Malik menyampaikan Muhammadiyah Bondowoso berduka dan kehilangan dai yang tangguh.
“Di PDM Bondowoso almarhum menjabat sebagai Sekretaris Majelis Tabligh dan Tarjih periode 2015-2020. Beliau sangat aktif membina jamaah terutama di ranting-ranting baru,” ujarnya.
Aktif Membina Ranting
Salah satunya, lanjutnya, almarhum membina jamaah di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kembang di wilayah PCM Bondowoso.
“Dan sampai PRM Kembang bisa mendirikan Masjid KH Ahmad Dahlan yang cukup bagus di kawasan Perumahan Kembang Permai. Almarhum termasuk dai yang energik karena selain di Bondowoso, beliau juga sering mengisi kajian di Situbondo dan Banyuwangi,” tambahnya.
Ketua Dewan Syariah Lazismu Bondowoso
Sementara itu Kepala Kantor Lazismu Bondowoso Arif Efendi juga menyampaikan rasa duka dan kehilangan orang yang baik.
“Almarhum Ustadz Rozaq (51 tahun) merupakan Ketua Dewan Syariah Lazismu Bondowoso. Jadi fatwa-fatwa jika ada kendala tentang syariat di Lazismu ya dari beliau. Kami betul-betul merasa kehilangan orang yang banyak memberi manfaat kepada umat,” jelasnya.
“Insyaallah almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum Tamansari Jalan Pelita Bondowoso dengan protokol Covid-19 jam 09.00 WIB,” tambahnya.
Menjaga Sunnah Nabi
Suasana duka juga terasa di Masjid Al-Jihad Situbondo. Sebelum shalat Subuh berjamaah, informasi tentang wafatnya Ustadz Rozaq sudah beredar. Beberapa jamaah tak kuasa menahan air mata termasuk Ketua Takmir H Mursidi.
“Ustadz Rozaq rutin mengisi kajian Kamis malam Jumat di Masjid Al-Jihad. Kami semua sangat merasa kehilangan dai yang selalu terperinci mengingatkan jamaah untuk melaksanakan sunnah-sunnah Rasulullah Muhammad saw,” ungkapnya.
Menurutnya Ustadz Rozaq selalu mengingatkan untuk menjaga shalat lima waktu berjamaah di masjid. Termasuk menjaga shalat rawatib sebelum dan sesudah shalat fardhu.
“Juga senantiasa mengingatkan untuk menjaga puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh dan membaca Surat Al-Kahfi setiap hari Jumat,” terangnya.
Aktif Isi Kajian di Situbondo
Selain di Masjid Al-Jihad, sambungnya, Ustadz Rozaq juga aktiv mengisi kajian di Masjid Al-Azhar Besuki, Masjid Baiturrahim Panarukan dan Masjid An-Nur Dawuhan Situbondo.
“Juga kajian rutin di Masjid Al-Manar PCM Panji, Masjid At-Takwa Awar-awar Asembagus dan Masjid Mujahidin Perante Asembagus. Beberapa kali juga jadi pemateri di pengajian PRM Griya Panji Mulya,” urainya.
“Kami semua sangat kehilangan dan ilmu yang disampaikan almarhum selama ini sangat bermanfaat bagi semua jamaah. Mudah-mudahan pahalanya terus mengalir. Semoga diampuni segala kekhilafan almarhum dan diterima semua amal baiknya,” harapnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.