PWMU.CO – Uji Petik Awali Wisuda Tahfidz Berlian School. SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) sukses menggelar wisuda tahfidh angkatan ke-7 untuk 110 siswa, secara virtual melalui Zoom Cloud Meeting, Rabu (30/06).
Waka Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK) M Taufiq MPdI menuturkan, sebelum wisuda tahfidh berlangsung, para siswa telah menjalani ujian tahfidz yang bekerja sama dengan Badan Tajdid Center (BTC) Kabupaten Gresik.
“Ujian sudah kita lakukan, bekerja sama dengan Badan Tajdid Center Kabupaten Gresik” tuturnya.
Uji Petik
Untuk mengawali pengukuhan wisuda tahfidh, Ustadz Taufiq—panggilan akrabnya—melakukan uji petik kepada dua perwakilan calon wisudawan, Karin Zivana Maulidia Kiswanto dari kelas VI Thariq bin Ziyad dan Athfal Yaris Fadhluddin dari kelas VI Khalid Bin Walid.
“Izinkan saya melakukan uji petik kepada Ananda Karin dan Ananda Yaris,” tuturnya.
Ustadz Taufiq lantas mengambil kertas secara acak pada bowl kaca transparan berisi potongan ayat yang harus dilanjutkan oleh siswa. Suasana berlangsung khidmat.
“Kesempatan pertama saya berikan kepada Ananda Karin,” ujarnya. “Ustadz Taufiq akan membacakan satu ayat, nanti ananda Karin melanjutkan ayatnya!” jelas dia tegas.
Setelah membaca ta’awudz, dia membaca ayat yang tertera pada gulungan kertas di tangannya. Ustadz Taufiq membacanya tanpa menyebutkan ayat itu adalah surat al-Muzammil ayat 8.
وَ اذۡکُرِ اسۡمَ رَبِّکَ وَ تَبَتَّلۡ اِلَیۡہِ تَبۡتِیۡلًا ؕ
Karin langsung melanjutkannya:
رَبُّ الۡمَشۡرِقِ وَالۡمَغۡرِبِ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ فَاتَّخِذۡهُ وَكِيۡلًا . وَاصۡبِرۡ عَلٰى مَا يَقُوۡلُوۡنَ وَاهۡجُرۡهُمۡ هَجۡرًا جَمِيۡلًا . وَذَرۡنِىۡ وَالۡمُكَذِّبِيۡنَ اُولِى النَّعۡمَةِ وَمَهِّلۡهُمۡ قَلِيۡلًا
Saat ditanya itu surat apa oleh ustad Taufiq, Karin tanpa berpikir lama langsung menjawab, “al-Muzammil.” Begitu pula ketika ustad Taufiq menanyakan ayat berapa, Karin segera menjawab ayat 8-10.
Puas dengan jawaban Karin, Ustadz Taufiq menyatakan shahih dan mengimbau hadirin untuk memberi applause (tepuk tangan). Tepukan meriah pun menggema dari sebagian guru yang menyaksikan di aula pagi itu.
Selanjutnya, tiba giliran Yaris. Melalui proses yang sama, Ustad Taufiq membaca ta’awudz dan ayat pada secara kertas yang dia pegang.
يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا
Setelah itu, Yaris langsung menyambung:
صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا . ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا . اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا
Usai Yaris membacanya, Ustadz Taufiq menghentikannya, “Oke, surat apa ananda?”
Yaris menjawab dengan tepat, yaitu an-Naba ayat 38 sampai 40. Ustadz Taufiq segera menyatakan shahih dan mengajak hadirin bertepuk tangan. Kedua siswa tersebut berhasil melakukan uji petik ayat dengan begitu sempurna.
Pesan Jaga Hafalan
Ustadz Taufiq berharap hal ini benar-benar berkesan pada semua alumnus Berlian School. Dia mengimbau agar mereka selalu menjaga hafalan al-Qurannya di mana pun berada.
Karena, lanjutnya, yakinlah kalau selalu menjaga al-Quran, pasti Allah juga menjaga kehidupan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Selanjutnya, pembawa acara mengimbau Ustadz Taufiq untuk memasangkan selempang sebagai tanda kelulusan mereka sebagai wisudawan tahfidz dan lulus ujian munaqosyah. Alunan lagu Hafidz Quran mengiringi pemasangan selempang ini.
Karena wisuda kali ini diselenggarakan secara virtual, maka pembawa acara mengimbau orangtua untuk memasangkan selempang ke anaknya masing-masing.
Target Hafal 30 Juz
Usai acara wisuda, Karin menyatakan hafal juz 30 dan beberapa surat pilihan pada juz 29. Kini, dia sedang proses menuntaskan hafalannya pada juz 29.
Ternyata, Karin memang memiliki waktu khusus untuk murajaah dan setoran hafalan, yaitu usai shalat Maghrib atau Subuh. Ketika setoran hafalan baru, dia juga murojaah dua ayat sebelumnya.
Mengingat pandemi ini tidak memungkinkan datang ke sekolah, maka Karin menjaga hafalannya dengan bantuan ibunda dan kakak-kakaknya.
Usai menjalani pengukuhan wisuda tahfid itu, Karin merasa sangat puas, terlebih, mama dan papanya mengatakan sangat bangga kepadanya. Dia juga bersyukur selama ini bisa melaksanakan tahfidzul Quran di SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik.
Dengan mantab, kepada PWMU.CO (30/6/21), dia berharap kelak bisa menghafal 30 juz. “Saya menargetkan 30 juz, Insyaallah,” ujarnya. (*)
Penulis Dyah Nanda Editor Mohammad Nurfatoni