PWMU.CO – Peserta Aksi Bela Islam III yang sempat dipersulit berangkat ke Jakarta menggunakan bus, tidak patah semangat. Meski rombongan sempat dibubarkan oleh koordinator, namun sebagian peserta memilih tetap berangkat menggunakan pesawat terbang Lion Air.
Dari 56 peserta awal, akhirnya sebanyak 32 peserta tetap berangkat naik pesawat Kamis (1/12). “Namun kami sepakat berangkat sendiri-sendiri, tidak berombongan bareng semua,” ujar salah satu peserta yang tidak mau menyebutkan namanya.
Hal ini dikarenakan sampai siang tadi di tempat keberangkatan masih ada petugas intel kepolisian yang mengawasi. Polisi sendiri mengaku tidak tidak melakukan pencegahan: Polda Jatim Bantah Lakukan Penggagalan Peserta Aksi Bela Islam III.
Meskipun berangkat sendiri-sendiri namun peserta aksi juga sepakat untuk kembali bersama saat di Jakarta. (Baca: Muhammadiyah Sesalkan Upaya Aparat yang Persulit Keberangkatan Peserta Aksi Bela Islam III ke Jakarta)
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rombongan Aksi Bela Islam III asal Gresik sempat gagal berangkat akibat pihak PO secara tiba-tiba tidak berani mengantar karena mendapat tekanan dari aparat. Berita kegagalan mereka baca di sini: Gagal Berangkat Lewat Darat karena ‘Didatangi’ Aparat, Sebagian Peserta Aksi 212 dari Gresik Terbang Bersama ‘Singa‘.
Rombongan lain yang gagal berangkat naik bus dari PO yang sama adalah dari HMI Gresik. Kisah peserta lainnya yang diawasi polisi, baca ini: Diperiksa di Perbatasan Jatim-Jateng: Disuruh Isi Buku Tamu Polisi dan Difoto Bersama, Kisah Rombongan Bangkalan ke Aksi Bela Islam III. (kar)