PWMU.CO – Ber-Muhammadiyah harus selalu optimis supaya warga Muhammadiyah selalu gembira. Terutama dalam rangka syiar dan berdakwah ditengah-tengah masyarakat. Begitu pesan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan saat pembukaan Milad Muhammadiyah ke-104, di Dome UMM, Jumat (2/12).
”Milad Muhammadiyah ini bertujuan untuk memperkuat silaturahim dalam rangka menyambung keakraban antara civitas akademika UMM dengan warga Muhammadiyah se-Malang Raya dan masyarakat luas,” jelas Fauzan.
(Baca: Milad Muhammadiyah di UMM Berbarengan Aksi 212)
Fauzan mengungkapkan, peringatan Milad kali ini terasa begitu meriah dan semarak. ”Milad ini serasa halal bi halal saat Idul Fitri,” ujarnya disambut gerr dan tepuk tangan meriah dari hadirin.
Lanjut Fauzan, Milad Muhammadiyah ke-104 yang diadakan di UMM kebetulan bersamaan dengan Aksi super damai 212 di Jakarta. Akan tetapi, Fauzan menegaskan ini tidak ada hubungannya. ”Tapi jika dihubung-hubungkan juga gak ada yang melarang,” selorohnya.
Di sisi lain, Kepala Humas UMM Rina Wahyu Setyaningrum MEd menegaskan, Milad diadakan bersamaan dengan aksi damai Bela Islam jilid III (212) itu hanya kebetulan saja. ”Rencana sudah lama dan hari Jum’at sengaja dipilih karena hari baik dan penuh keberkahan,” paparnya.
(Baca juga: “Saya Tadi Sempat Menangis….,” Kesan Haedar Nashir Saksikan Gelora Warga Muhammadiyah Hadiri Milad di Bangkalan)
Milad Muhammadiyah ke-104 di UMM dengan tema ‘Membangun Karakter Indonesia Berkemajuan’ dihadiri oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti dan Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim. Hadir pula Bupati Malang Dr.H. Rendra Kresna.
Di samping itu, Milad juga dihadiri oleh lebih dari 1100 peserta. Mereka berasal dari seluruh unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, Ortom, AUM, warga Muhammadiyah se-Malang Raya dan undangan lainnya dilingkungan Malang. (izzudin/aan)