PWMU.CO – Untuk memperkuat syiar dakwah Muhammadiyah di dunia digital, The HQ Center bersama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Penanggungan mengadakan Muhammadiyah Citizen Journalism Training, di Home Stay ‘Sumber Urip’ Jalan Tlekung, Junrejo, Batu.
Selama dua hari (3-4/12), puluhan peserta yang ikut ambil bagian digembleng dengan beragam materi. Mulai dari dasar-dasar jurnalistik, kode etik jurnalistik, teknik wawancara sampai dengan teknik menulis berita. Peserta juga diminta untuk reportase dan langsung menulisnya menjadi sebuah berita.
Tak cukup hanya itu saja, pemateri yang dihadirkan juga terbilang wah. Mulai dari anggota Lembaga Informasi dan Komunikasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur sampai dengan jurnalis senior di beberapa media nasional. Di antaranya Kordinator Liputan (Korlip) Jawa Pos Group Arif Santoso, lalu jurnalis senior Faishol Taselan dari Media Indonesia, Fiqih dari Kantor berita Antara dan Rully Anwar dari josstoday.com.
Koordinator kegiatan Nugroho menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan agar dakwah digital Muhammadiyah melalui media online resminya semakin kuat.
Karenanya, lanjut Nugroho dipandang perlu untuk melahirkan banyak ‘mujahid digital’ yang mampu menyajikan berita-berita yang positif dan mencerahkan. Bukan sebaliknya, menyebarkan berita Hoax atau berita tidak jelas sumber dan kebenarannya.
“Di era serba digital (online) seperti saat ini sangat diperlukan penguasaan media informasi agar semakin banyak muatan dakwah berterbaran di dunia cyber,” tuturnya.(aan)