PWMU.CO – Lazismu fokus ‘Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan’. Skala program ini bukan lagi lingkup nasional, tetapi sudah internasional.
Dihubungi PWMU.CO Rabu (14/7/2021) Manager Digital Fundraising, Public Relation dan Layanan Lazismu PP Muhammadiyah Furqon menyampaikan meski pandemi masih menghantui masyarakat Indonesia dan bahkan masyarakat dunia, Lazismu terap meramaikan momen Idul Adha 1442 H dengan mengangkat tema Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan.
“Harapan di balik tema besar kegiatan tersebut adalah dapat berkontribusi untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat di tengah pandemi yang masih tinggi kasusnya di Indonesia,” ujarnya.
Dia berharap semua tingkatan Lazismu mulai pusat, wilayah, daerah hingga Kantor Layanan Lazismu (KLL) bisa mendukung program ini. Artinya ada penyeragamaan program Kurban Lazismu secara nasional.
“Lazismu harus secara masiv mengenalkan program ‘Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan, . Sekaligus mengajak masyarakat berkurban melalui Lazismu. Dan mengajak masyarakat (internal maupun eksternal Muhammadiyah) terlibat dalam pelaksanaan fundraising dan penyaluran program ini,” ungkapnya.
Mitra Pelaksana
Pelaksanaan program ini, lanjutnya, dapat melibatkan mitra internal dan eksternal persyarikatan Muhammadiyah. Mitra internal Muhammadiyah meliputi unsur majelis, lembaga, ortom, dan amal usaha Muhammadiyah (AUM).
“Beberapa mitra eksternal Muhammadiyah bisa ikut mendukung program ini seperti sponsorship, komunitas, Lembaga Negara tingkat pusat maupun daerah dan lembaga filantropi lainnya,” jelasnya.
“Selain itu Lazismu bisa juga menggandeng mitra internasional. Mitra internasional adalah lembaga atau yayasan internasional yang akan bekerja membantu Lazismu dalam pelaksanaan program qurban internasional dibeberapa negara. Diantaranya adalah Palestina (Gaza dan Tepi Barat), Myanmar (Rohingya) dan Yaman,” tambahnya.
Program Kurban Nasional RendangMu
Menurutnya beberapa bentuk program menarik sudah disiapkan baik untuk lingkup nasional maupun internasional. Untuk lingkup nasional pertama adalah kurban kemasan.
“Program Kemasan adalah kegiatan penyembelihan sapi kurban baik perorangan maupun jamaah yang dilakukan oleh Lazismu di Rumah Potong Hewan (RPH) pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik, yang mana karkas ataupun dagingnya akan dikemas menjadi kemasan rendang dalam kaleng (Rendangmu) dengan netto 200 gram per kaleng di vendor yang telah disepakati,” terangnya.
“Hasil dari produksi program ini untuk cadangan pangan selama satu tahun bagi masyarakat yang terdampak bencana di seluruh wilayah Indonesia,” imbuhnya.
Fresh Meat dan Siap Saji
Kedua, lanjutnya, adalah Program Fresh Meat.
Pada program ini penyembelihan kambing/domba atau sapi kurban baik perorangan maupun jamaah dilakukan oleh Lazismu di tempat masing-masing saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik, yang mana karkas ataupun dagingnya akan dibagikan dalam bentuk fresh meet (daging segar) kepada masyarakat sekitar.
“Ketiga merupakan pilot project yaitu Program Siap Saji. Program siap saji adalah penyembelihan kambing/domba atau sapi qurban baik perorangan maupun jamaah yang dilakukan oleh Lazismu saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik, yang mana karkas maupun dagingnya akan disimpan di coller storage agar tahan lama,” urainya.
“Daging ini akan dimasak menjadi makanan siap saji secara bertahap setiap Jumat sepanjang tahun. Adapun sasaran distribusi program ini adalah anak yatim dan duafa yang tinggal di panti asuhan baik milik Muhammadiyah maupun umum,” sambungnya.
Sedekah Daging
Keempat, ujarnya, adalah Program Sedekah Daging. Program sedekah daging adalah support program Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan yang diinisiasi untuk meramaikan syiar kurban 1442 H.
“Program ini juga untuk memfasilitasi semangat masyarakat dalam membantu sesama namun belum mampu berqurban seekor domba maupun kambing saat ini. Maka sedekah daging ini akan menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Besaran sedekah disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang,” jelasnya.
Program Kurban Internasional
Sementara itu pada program kurban internasional, ungkapnya, kegiatan penyembelihan domba atau sapi kurban baik perorangan maupun jamaah dilakukan oleh mitra Lazismu di luar negeri saat Idul Adha dan hari-hari tasyrik sesuai kalender dan keputusan ulama setempat. Adapun karkas maupun dagingnya akan dibagikan dalam bentuk fresh meet (daging segar) kepada masyarakat sekitar.
“Program internasional ini akan dilaksanakan di tiga negara yaitu Palestina (Gaza dan Tepi Barat), Myanmar (Rohingya) dan Yaman. Sedangkan untuk jenis hewan kurbannya di Palestina berupa domba, Myanmar berupa sapi dan Yaman berupa domba,” rincinya.
Dia menambahkan program Qurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan akan dilaksanakan serentak pada hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1442 H bertepatan pada hari Selasa (20/7/2021) kalender Indonesia maupun pada hari-hari tasyrik.
“Adapun pelaksanaan program internasional akan menyesuaikan dengan kalender atau keputusan ulama setempat,” tuturnya. (*)
Penulis Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.