PWMU.CO – Sah! Smamda Surabaya Resmi Terima Siswa Baru. SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda) resmi menutup rangkaian kegiatan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) dengan Inagurasi dan Penutupan Fortasi, Sabtu (17/7/2021).
Sebelumnya, Smamda menggelar serangkaian kegiatan Fortasi selama lima hari berturut-turut. Maka, Inagurasi dan Penutupan Fortasi tersebut menandai peserta didik baru Smamda resmi diterima secara sah.
Rangkaian acara inagurasi antara lain penandatanganan serah-terima peserta didik baru, pembacaan janji pelajar Muhammadiyah, dan pembacaan surat keputusan kelulusan Fortasi.
Beberapa acara hiburan juga memeriahkan Inagurasi dan Penutupan Fortasi kali ini. Seperti penampilan video bakat siswa yang telah direkam dari rumah, penampilan anggota IPM Smamda, dan beberapa acara ramah-tamah lainnya.
Kepala Smamda Surabaya H Astajab SPd MM dalam sambutannya menyampaikan selamat bergabung kepada para peserta didik baru. “Insyaallah, kita rencanakan pembelajaran hybrid, yaitu separuh siswa di kelas dan separuh dari rumah,” ujarnya.
Namun, sambungnya, sementara ini rencana tersebut ditunda dulu sampai ada izin dari perserikatan. Mengingat, ada instruksi pemerintah dan imbauan dari Muhammadiyah yang mengimbau belajar dari rumah.
Pesan para Tokoh
Kepada peserta didik baru Smamda Surabaya, Ketua Umum Pimpinan Pusa Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir MSi dalam keynote speechnya menegaskan, menjadi pelajar Muhammadiyah bukan berarti abai kepada orangtua.
“Di sekolah kita patuh kepada guru-guru kita, tapi di rumah kita tetap birrul waalidain, menghormati orangtua kita,” pesan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut.
Tak ketinggalan, dua tokoh pendidikan juga hadir dan menyampaikan pesannya. Mereka adalah Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Wilayah (PWM) Jawa Timur Dr Arbaiyah Yusuf MA dan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya Dr HM Ridhwan MPd.
Arbaiyah memberikan semangat kepada para peserta didik baru. Dia menyatakan, “Allah sudah menjelaskan di dalam al-Quran bahwa Dia akan meninggikan derajat bagi orang yang berilmu!”
Sedangkan, Ridhwan berpesan agar peserta didik tidak hanya berfokus menuntut ilmu, tapi tetap menjaga iman dan ibadahnya. “Itu adalah bekal kita selamat dari dunia yang tidak menentu ini, juga selamat kelak di akhirat,” tuturnya. (*)
Penulis Muhammad Zarkasi Editor Mohammad Nurfatoni