ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Senin, Maret 27, 2023
  • Login
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Khutbah tentang Menulis Opini, Lucu kan?

Selasa 20 Juli 2021 | 15:48
3 min read
140
SHARES
438
VIEWS
ADVERTISEMENT
Mohammad Nurfatoni saat menyampaikan khutbah Idul Adha 10 Dzulhijah 1442 atau 20 Juli 2021 di rumahnya, Menganti Gresik. Tema khutbah: Mengabadikan Amal Meneladani Nabi Ibrahim (bukan tentang opini). (Faza Fajrulfatkhi Mohammad/PWMU.CO)

PWMU.CO – Khutbah tentang Menulis Opini, Lucu kan? Seminar Literasi Smamda Surabaya bertema “Membentuk Generasi Milenial Kreatif Menulis” itu menjelma jadi Pelatihan Literasi, Kamis (15/7/2021) pagi.

Karena menurut Fatoni pelatihan itu bukan sekadar teori, melainkan praktik. “Kalau nggak ada praktiknya berarti saya hanya ceramah atau khutbah. Khutbah tentang menulis opini, lucu kan?” ujarnya bergurau.

Maksudnya pelatihan atau workshop itu harus ada praktik dan karya yang dihasilkan. Kalau cuma ceramah, tak ubahnya sepeti khutbah—yang jamaahnya nggak boleh berbicara apalagi bertanya dan interupsi.

Praktik menulis itulah yang menurutnya cara melepaskan diri dari segala persoalan negatif, seperti tidak percaya diri dan malu tidak bisa menulis. “Itu tidak akan terbukti setelah kita tuangkan dengan memulai (nulis) huruf m-menulis!” tegasnya.

Tulisan Opini Ringan

Tulisan opini biasanya terdiri dari 500-600 kata atau sekitar 6.000-7.000 karakter (huruf). “Untuk awal-awal, minimal 400 (kata) bisa lah,” ujarnya.

Jika mengirim tulisan di media cetak, seperti majalah dan koran, maka perlu memperhatikan jumlah kata. Karena halamannya terbatas. Beda jika dimuat di media online yang lebih fleksibel terhadap batasan kata.

Gaya bahasa yang digunakan baku atau tergantung ke media mana kita akan mengirim tulisan. Menurutnya, penulisan tetap harus memperhatikan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia), meskipun nantinya menggunakan gaya bahasa baru ala milenial. “Hal-hal seperti ejaan itu disesuaikan ya,” tuturnya.

Saat menulis, dia biasanya tidak banyak mengambil referensi. Hanya 1-2 referensi, agar tulisan tidak berupa parade kutipan. “Yang penting justru (gagasan) dari diri kita sendiri,” terangnya.

Jadi bukan mengumpulkan pendapat-pendapat orang. Tulisan yang bagus, tambahnya, kalimat dan alinea dibuat pendek. “Yang terpenting sudah jadi satu kalimat, bahkan kalau Pak Dahlan Iskan satu kata bisa jadi satu kalimat,” ungkapnya.

Mohammad Nurfatoni (tengah) saat menyampaikan mater menulis opini di Smamda Sutabaya Kamis (15/7/2021)

Kaya Bahasa, Berwarna

Fatoni juga mengimbau untuk menyertakan variasi kata atau diksi, sehingga tulisan lebih berwarna. Ini bisa dilakukan dengan merujuk pada kamus Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia (online) terbitan Kemendikbudristek, sehingga tulisan tidak membosankan.

“Menggunakan diksi yang jarang dipakai orang menunjukkan penulis bacaannya banyak, referensinya banyak tentang kosa-kata,” ungkapnya .

Alternatif pilihan kata yang banyak bisa dipilih, sekaligus menyesuaikan dengan rasa bahasa. Dia lantas mencontohkan penggunaan kata ‘mati’ daripada ‘gugur’ untuk melengkapi kalimat ‘Aku cinta kamu sampai ….”, karena menyesuaikan konteks.

Siswa Aktif dan Antusias saat Praktik

Di tengah praktik menulis, ada siswa yang bingung tentang temanya. “Tema berarti gagasan utama yang dibahas dengan keterampilan bahasa dan logika kita. Misal, kafe dan PPKM darurat,” terang Fatoni.

Selang beberapa menit, ada sebuah tulisan siswa yang masuk di email Masitha Gemilang, salah satu guru SMA Muhamadiyah 2 (Smamda) Surabaya. “Oh cepat sekali!” celetuk Fatoni kaget.

Ternyata, setelah dicek lebih lanjut, beberapa siswa itu mengirim ringkasan dari pemaparan materi Fatoni. “Bagus itu sebagai wartawan reportase, tapi tugasnya (menulis) opini,” komentar Fatoni.

Dia lalu menjelaskan kembali tentang cara menulis opini yang mengemukakan gagasan atas suatu masalah.

Jelang waktu penugasan usai, ada banyak opini berjudul menarik yang masuk, salah satunya “Sebuah Jalan Ikhtiar yang Diperdebatkan yang membahas entang sejarah panjang tetang vaksin.

Fatoni pun mengaku senang karena anak-anak sudah bisa menulis. “Kalimatnya mengalir dari kalimat demi kalimat dan bait demi bait,” ucapnya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah

Tags: Cara Menulis OpiniMasitha GemilangMohammad NurfatoniSayyidah NuriyahSMAMDA Surabaya
SendShare56Tweet35Share

Related Posts

Nenek yang Tak Lelah Memberi

Kamis 23 Maret 2023 | 11:00
256

Mohammad Nurfatoni: Nenek yang Tak Lelah Memberi (Atho' Khoironi/PWMU.CO) Nenek yang Tak Lelah Memberi; Kolom...

Ketika Siswa Smamda Asal Belgia, Alice Oudot Mencicipi Suwar Suwir

Kamis 23 Maret 2023 | 07:45
29

Siswa SMA Muhammadiyah 3 Jember melakukan kunjungan ke SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (Smamda). Ketika Siswa...

Kajian Songsong Ramadan 1444 H di Smamda

Selasa 21 Maret 2023 | 17:10
60

Ustadz Prof. Agus Purwanto dialog dengan siswa di kajian Ramadhan. (Eka/PWMU.CO) PWMU.CO- Kajian songsong Ramadhan...

Siswa SD Mugeb Bertanding di Kejurnas Catur

Selasa 21 Maret 2023 | 09:57
1.1k

Siswa kelas V SD Mugeb Abiyu Rausan Fikri Kholik (kanan) sedang bertanding di Kejuaraan Nasional...

Pelajaran Kejujuran di Balik Film Sumur Songo Karya Siswa SD Mugeb

Jumat 17 Maret 2023 | 15:04
1.3k

Adegan cucu Sunan Giri Nyai Ageng Tumengkang Sari dilamar Pangeran dari Majapahit. Pelajaran Kejujuran di...

Kesempatan Langka Bunda Saksikan Film Karya Anak SD Mugeb di Bioskop

Jumat 17 Maret 2023 | 11:30
1.8k

Sebagian guru, siswa, dan wali siswa SD Mugeb yang menyaksikan Gala Premiere Mugeb Film Festival...

Ukir Sejarah, Gala Premiere Mugeb Film Festival Diputar di CGV Cinemas Icon Mall

Jumat 17 Maret 2023 | 10:14
1.4k

Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi menandatangani poster Proyek Film Kelas V di Studio...

Mugeb Charity Jadi Ajang Reuni Guru Dua Sekolah Ini

Sabtu 11 Maret 2023 | 09:13
1.2k

Siswa SD Muhammadiyah 1 Benjeng sarapan bersama, menikmati bekal Miemu. (Yuanita Anggun/PWMU.CO) Mugeb Charity Jadi...

PLPK Smamio Ikut Peringati Hari Jadi Kota Gresik dan World Hearing Day

Jumat 10 Maret 2023 | 10:16
122

Ketua Pusat Layanan Psikologi dan Konseling (PLPK) Smamio Ika Famila Sari SPsi MPsi Psikolog sosialisasi...

Ada Lukisan Serangga dan Flamingo di Ujian Berbasis Proyek SD Mugeb

Rabu 8 Maret 2023 | 20:09
1.6k

Sebagian siswa kelas I al-Quddus menunjukkan tas hasil lukisan tangannya dengan beragam karakter hewan. Ada...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Inilah 18 Calon PCM GKB Gresik 2022-2027

    25898 shares
    Share 10359 Tweet 6475
  • SMA Jualan Roti, Kuliah Wisudawan Terbaik

    1727 shares
    Share 691 Tweet 432
  • Jadwal Lengkap Imsakiyah Ramadhan 1444/2023 Kota dan Kabupaten Se-Jawa Timur

    12268 shares
    Share 4907 Tweet 3067
  • Permata Fest Muhammadiyah Wotan, Ini Para Juaranya

    1430 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Prihatin Gaji Guru, PWM Jatim Akan Lakukan Percepatan Program Bakti Guru

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Pimpinan Harian dan Badan Pembantu Pimpinan PWA Jatim Dikukuhkan

    384 shares
    Share 154 Tweet 96
  • Hilal dan Hilal

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Tuntunan Shalat Iftitah, 2 Rakaat Ringan sebelum Shalat Tarawih

    7006 shares
    Share 2979 Tweet 1678
  • Din Syamsuddin Kritik Presiden Jokowi yang Larang Pejabat Buka Puasa Bersama

    4017 shares
    Share 1607 Tweet 1004
  • Kelompok Mukidi Muhammadiyah Menurut Abdul Mu’ti

    187 shares
    Share 75 Tweet 47

Berita Terkini

  • Empat Keistimewaan Bulan Ramadhan Dikaji PCA TandesMinggu 26 Maret 2023 | 18:53
  • Masjid At Taqwa PRM PPI Anggarkan Rp 189 Juta untuk Buka BersamaMinggu 26 Maret 2023 | 18:33
  • Aisyiyah Cabang Bulak Bagikan 100 Paket Sembako Usai Kajian RamadhanMinggu 26 Maret 2023 | 16:10
  • PWA Jatim 2015-2022 dan 2022-2027 Serah Terima JabatanMinggu 26 Maret 2023 | 16:01
  • Warga Aisyiyah Gayungan Ngaji Syiam dan Surat Al-Hujurat Ayat 13Minggu 26 Maret 2023 | 15:35
  • Muhammadiyah pelopor kewirasosial di Indonesia; Liputan Hendra Pornama, kontributor Tulungagung dari Dome UMM.
    Muhammadiyah Pelopor Kewirausahaan Sosial di IndonesiaMinggu 26 Maret 2023 | 12:39
  • Songsong Munas, Fokal Jatim Koordinasi Perkuat Peran AlumniMinggu 26 Maret 2023 | 12:37
  • Beraisyiyah adalah Perjanjian Kuat dengan AllahMinggu 26 Maret 2023 | 12:30
  • 64 Siswa SDMM Bersaing dengan Puluhan Ribu Pelajar Rebut Tiket Final Komas Ke-18Minggu 26 Maret 2023 | 11:54
  • Aisyiyah Surabaya Terjunkan 30 Mubalighat untuk Kajian HPT SyiamMinggu 26 Maret 2023 | 11:42

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kajian Ramadhan
  • Musyda
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!