PWMU.CO – Lazismu Lumajang peduli pedagang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat, Ahad (18/7/2021).
Kepala Kantor Lazismu Lumajang Said Romdhon menyampaikan, pemerintah Kabupaten Lumajang telah menerapkan PPKM Mikro Darurat 3 -20 Juli 2021. Pembatasan ini untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
“PPKM ini membuat para pedagang kaki lima di Lumajang pendapatannya semakin menurun. Lazismu Lumajang merespon kondisi itu dengan membantu memberikan paket sembako,” ujarnya.
“Sementara yang dibagikan 50 paket sembako kepada para pedagang yang terdampak PPKM. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 21.00 wib sampai 24.00 wib. Kami menyisir sepanjang Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Suwandak Kota Lumajang,” tambahnya.
Gerakan Bantu Sesama
PPKM sangat dirasakan oleh semua pedagang kaki lima terkait dengan pendapatan ekonomi. Apa yang dilakukan oleh Lazismu ini hanya gerakan kecil. Bagaimana kita sesama mahkluk Allah bisa membantu walaupun hanya bisa bertahan beberapa hari saja. Akan tetapi inilah langkah awal yang kita lakukan.
“Kami harap langkah ini bisa semakin besar dan juga diikuti oleh animo masyarakat yang semakin membesar untuk bisa membantu sesama. Kami lihat di lapangan banyak sekali pedagang-pedagang yang membutuhkan uluran tangan kita semua. Dan kami juga berharap kepada para donatur untuk menyisihkan sebagian rejekinya untuk kelangsungan hidup bagi saudara-saudara kita yang saat ini merasa kesulitan,” jelasnya.
Menurutnya apa yang dilakukan selama ini tidak lepas dari peran donatur yang selalu men-support dan mendukung Lazismu.
“Kami berharap lebih banyak masyarakat yang bisa bergabung dengan Lazismu. Sehingga kegiatan seperti ini tidak hanya selama PPKM tetapi bisa berkelanjutan di masa-masa yang akan datang,” harapnya.
Kolaborasi dengan Lumajang Rescue
Dalam kegiatan tersebut, lanjutnya, Lazismu Lumajang menggandeng Lumajang Rescue. Lumajang Rescue merupakan salah satu komunitas yang bergerak di bidang kemanusian yang dipromotori oleh Youtuber Lumajang ternama Bayu Ari Junawan (Bair Ruwet TV).
Sementara itu Koordinator Lumajang Rescue Bayu Ari Junawan atau lebih dikenal Bair menyampaikan
dirinya bersama teman-teman Lumajang Rescue berinisiatif mengumpulkan donasi.
“Donasi diserahkan kepada Lazismu Lumajang dan nantinya dibagikan kepada pedagang yang terdampak PPKM. Mereka para pedagang itu jualan malam hari untuk makan esok hari,” ungkapnya.
Lazismu, sambungnya, bersama komunitas Lumajang Rescue sering berkolaborasi. Tidak hanya sekali atau dua kali di setiap aksi kemanusiaan. Alhamdulillah Lazismu Lumajang selalu terbuka dan senang ketika harus mewadahi komunitas seperti kami ini.
“Oleh karena itu komunitas kami bergerak untuk mengumpulkan donasi untuk kami serahkan ke Lazismu. Ini karena Lazismu kami pandang sebagai salah satu lembaga legal dan berbadan hukum dalam pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah serta kemanusiaan,” jelasnya.
Shadaqah Tidak Menunggu Kaya
Dia menambahkan pendistribusian tahap awal ini terkumpul 50 paket sembako. Tetunya ini tidak mencukupi. Target kita tidak hanya berhenti di kegiatan ini saja tetapi ini bisa berjalan terus.
“Oleh karena itu mari semuanya bisa mendukung gerakan ini, agar kita semakin rutin memberikan bantuan kepada saudara kita yang terdampak PPKM,” pesannya.
“Ayo kita bergerak bersama-sama . Kita mampu dan shadaqah tidak harus menunggu kaya. Kita harus peduli dan empati terhadap kondisi saat ini. Ayo salurkan shadaqah anda melalui Bank Syariah Indonesia 7117170017 atas nama Lazismu Lumajang. Bisa juga kunjungi website resmi lazismulumajang.org,” ajaknya. (*)
Penulis Kuswantoro. Editor Sugiran.