PWMU.CO – BPKH gandeng Lazismu salurkan daging kurban siap saji dengan sasaran sekitar 840 titik di 30 provinsi seluruh Indonesia.
Kepada PWMU.CO Rabu (21/7/2021) Direktur Utama Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Sabeth Abilawa menyampaikan Idul Adha 1442 H Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melaksanakan program kemaslahatan salurkan 1000 ekor hewan kurban berupa sapi yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
“Lazismu sebagai mitra kolaborasi mendapat amanah kedua kali di tengah pandemi untuk meringankan beban masyarakat. Lazismu menyalurkan hewan kurban dari BPKH di 30 provinsi sebanyak 290 ekor sapi,” ujarnya.
“Jangkauan titik yang luas menambah nilai manfaat bagi masyarakat yang spiritnya selaras dengan tema kurban Lazismu secara nasional yaitu Kurbanmu Kuatkan Ketahanan Pangan,” tambahnya.
Diolah Jadi RendangMu dan KornetMu
Pada program kali ini, lanjutnya, BPKH dan Lazismu tidak melakukan pemotongan hewan pada 10 Dzulhijjah. Ini merujuk Surat Edaran (SE) Menteri Agama No 16 Tahun 2021. Demi menjaga komitmen dan memutus mata rantai penularan Covid-19 maka pemotongan dilaksanakan di hari Tasyrik dan di beberapa Rumah Potong Hewan (RPH).
“Daging kurban diolah menjadi produk siap saji seperti KornetMu, RendangMu dan abon. Juga dikemas dalam bentuk daging beku secara higienis sebagai upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat Indonesia. Khususnya yang berada di wilayah terpencil, terluar, tertinggal, terdampak bencana dan berada di zona merah Covid -19,” jelasnya.
Lazismu, ungkapnya, menyampaikan terima kasih kepada BPKH. Saat bangsa Indonesia mendapat ujian berat, Lazismu masih bisa melaksanakan kiprahnya membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan menyalurkan hewan kurban.
“Sungguh kebahagiaan yang datangnya tepat di hari raya kurban bersamaan dengan nasib yang tak menentu masyarakat ketika dihimpit kesulitan akibat dampak pandemi,” tuturnya.
Menghindari Kerumunan
Dia menyatakan rasa syukurnya semua sapi sudah disalurkan melalui kantor layanan Lazismu yang tersebar di seluruh Indonesia. Target penerima manfaat titik-titiknya juga telah dikantongi Lazismu dan solid dikoordinasikan. Sehingga tidak ada kerumunan massa sebagaimana mengikuti SE Menag.
“Secara teknis dari total sapi yang diamanahi BPKH, ada 102 ekor sapi yang akan di proses menjadi RendangMu terutama di kawasan pulau Jawa. Selebihnya 188 ekor sapi disembelih dengan protokol kesehatan yang ketat,” urainya.
Pemberian bantuan dalam program kemaslatahan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan. Hal ini sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
“Distribusi progam kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah. Serta sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel,” terangnya.
Momentum Bantu Sesama
Sementara itu Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu di sela pembagian daging kurban di wilayah Jakarta Selatan menyampaikan momentum Hari Raya Idul Adha menjadi saat yang tepat untuk membantu sesama
“Sehingga pemilihan lokasi di wilayah terpencil di tanah air diharapkan agar berkah dari kurban ini dapat turut dirasakan masyarakat di seluruh tanah air,” jelasnya. (*)
Penulis Upik Rahmawati Editor Sugiran.