PWMU.CO – IMM Ash-Shiddiq STIT Maskumambang Gresik gelar baksos kurban di Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun Kabupaten Gresik, Kamis (22/7/2021).
Baksos kurban dengan tema Meningkatkan Kepedulian Berbagi Pada Sesama Guna Mensejahterakan Umat dan Meneguhkan Cita Ikatan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Membatasi Panitia Baksos
Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Gresik Immawan Fajar Agus Hari Firmansyah menyampaikan tidak pernah libur kalau IMM mengagas terkait gerakan Al-Maun. IMM termasuk salah satu ruhnya Muhammadiyah. Momentum Idul Adha di masa pandemi tidak menyurutkan semangat untuk terus bermanfaat bagi orang lain.
“Terutama PK IMM Ash-Shiddiq STIT Maskumambang Gresik guna mengimplementasikan Tri Kompetensi Dasar, yaitu humanitas sebagai gerakan khas dari IMM. Namun dengan kondisi pandemi kami pun tetap mematuhi prokes dan membatasi panitia dalam kegiatan baksos ini,” ungkapnya.
“Saya berharap IMM Ash-Shiddiq bisa terus berjihad dan terus melakukan dakwah amar makruf nahi mungkar dengan gerakan Al-Maun yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan ,” tambahnya.
Jaga Komunikasi dan Saling Support
Sementara itu Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat PC IMM Gresik Immawan Sholahuddin menyatakan dirinya melihat semangat yang luar biasa IMM Ash-Shiddiq.
“Terutama Ketua Umum PK IMM Ash-Shiddiq Immawati Ziyan Rosyidah semangatnya sangat tinggi. Saran saya tetap jaga komunikasi sesama anggota dan saling support untuk meraih kesuksesan,” pesannya.
Sasaran 160 KK di 4 Desa
Ketua Umum PK IMM Ash-Shiddiq Immawati Ziyan Rosyidah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang sudah memberikan amanah untuk menyalurkan hewan kurban pada masyarakat.
“Alhamdulillah pelaksanaan baksos kurban kali ini berjalan sesuai harapan. Baksos kurban ini adalah kali pertama di IMM Komisariat Ash-Shiddiq. Sasarannya 160 KK dari 4 desa di Kecamatan Dukun, yaitu Desa Dukunanyar, Sembungan Kidul, Sembungan Lor dan Kalirejo,” paparnya.
Panitia, lanjutnya, mengerahkan sekitar 30 orang, baik dari kader Komisariat Ash-Shiddiq sendiri dan beberapa dari jajaran cabang dan beberapa kader dari komisariat lain yang ada di IMM Gresik. Sekaligus senior dari Komisariat Ash-Shiddiq.
“Mengingat masih kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka daging kurban langsung dikirimkan ke rumah warga masyarakat yang berhak menerima,” ujarnya.
Dia berharap pada tahun-tahun berikutnya baksos kurban tetap bisa dilaksanakan, karena identitas IMM sendiri adalah bermasyarakat.
“Terima kasih semuanya yang turut serta meluangkan waktu dan tenaganya untuk menyukseskan baksos kurban dari pra acara sampai acara selesai. Salam fastabikul khairat,” tuturnya. (*)
Penulis Mohammad Hasbi Amirudin. Editor Sugiran.