UMBandung Targetkan 3000 Peserta Vaksinasi Lintas Agama

UMBandung target 3000 peserta vaksinasi lintas agama. Vaksinasi di lobi utama UMBandung ini dilaksanakan mulai Senin (26/7/2021) hingga Sabtu (31/7/2021).
UMBandung targetkan 3000 peserta vaksinasi lintas agama (Feri Anugrah/PWMU.CO)

PWMU.CO – UMBandung targetkan 3000 peserta vaksinasi lintas agama. Vaksinasi di lobi utama UMBandung ini dilaksanakan mulai Senin (26/7/2021) hingga Sabtu (31/7/2021).

Ketua Satgas Covid-19 Universitas Muhammadiyah Bandung (UMBandung) sekaligus penanggung jawab vaksinasi lintas agama Setiadin menyampaikan rasa syukurnya kegiatan vaksinasi hari pertama berjalan lancar. Semua itu berkat kerjasama semua pihak untuk menyukseskan vaksinasi ini.

“Vaksinasi ini digelar atas kerja sama UMBandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Univesitas Aisyiyah Bandung, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jabar, MCCC Pusat, aparat pemerintahan Kelurahan hingga Kecamatan Panyileukan, UPT Puskesmas Panyileukan dan pihak terkait lainnya,” ungkapnya.

Pendaftar Melebihi Target

Menurutnya dalam kegiatan ini ditargetkan sebanyak 3000 masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk divaksin.

”Dari kuota 3000 itu ternyata masyarakat yang mendaftar untuk ikut vaksinasi mencapai 3289 orang. Antusiasme masyarakat ikut vaksinasi ini sangat luar biasa. Teman-teman kita dari agama lain juga sangat terbantu dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi lintas agama ini,” ujarnya.

Dosen UMBandung yang akrab disapa Kang Tias ini menambahkan vaksinasi selama enam hari ini dibagi ke dalam beberapa tahap. Jadi per hari hanya menerima 500 orang dan dibagi lagi ke dalam beberapa sesi.

”Tujuannya agar acara vaksinasi tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. Pelayanan juga bisa lebih cepat, efektif dan tertib. Dengan vaksinasi massal lintas agama ini kami berharap kekebalan warga masyarakat, khususnya warga Persyarikatan Muhammadiyah bisa tercapai dengan baik,” harapnya.

Sementara itu Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hadir saat vaksinasi hari pertama menyampaikan dukungan dari berbagai pihak amat penting untuk mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi Covid-19.

Perlu Partisipasi Non-Pemerintah

“Fasilitas yang dimiliki Pemerintah Daerah Provinsi Jabar, baik puskesmas maupun rumah sakit hanya dapat menampung 60 persen. Maka sisanya yang 40 persen harus dibantu oleh institusi lain, baik itu organisasi keagamaan hingga profesi maupun supporter bola,” jelasnya.

Ridwan Kamil juga mengapresiasi inisiatif dan upaya yang dilakukan UMBandung melakukan vaksinasi massal lintas agama dengan 3000 penerima vaksin.

“Saya berharap vaksinasi bisa dipercepat sehingga warga Jabar bisa mencapai kekebalan kelompok dalam waktu dekat. Sehingga kematian bisa ditekan karena berkat dukungan vaksinasi dari semua pihak,” pesannya.

Jangan Ragu Vaksinasi

Ketua PWM Jabar Suhada di lokasi yang sama juga memberikan apresiasi vaksinasi massal yang digelar UMBandung. Vaksinasi merupakan salah satu upaya penting agar masyarakat bisa kuat imun tubuhnya sehingga tidak rentan terkena Covid-19.

”Kami mengajak kepada masyarakat untuk tidak ragu lagi divaksin. Kalau kita ragu-ragu, justru itu akan menjadi penyebab imun kita turun. Oleh karena itu kalau ada kesempatan untuk vaksinasi maka cepatlah ikut divaksin,” tutur Suhada (*)

Penulis Feri Anugrah. Editor Sugiran.

Exit mobile version