PWMU.CO – Banjir akibat luapan air Bengawan Solo yang melanda sebagian desa di Kecamatan Laren Kabupatn Lamongan, sejak 27 November 2016 mengundang simpati dan empati warga Muhammadiyah dan lembaga-lembaga keislaman lainnya.
Untuk menampung dan menyalurkan bantuan-bantuan itu, sejak 1 Desember lalu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren beserta Organisasi Otonom (Ortom) secara resmi membentuk Posko Penanggulangan Bencana Banjir (PPBB) yang berpusat di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Cabang Laren.
(Baca: Disambangi Banjir Bengawan Solo, Sekolah Muhammadiyah Ini Tidak Libur)
Bantuan awal diterima dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan Rabu (30/11) dua pekan lalu. Bantuan diterima langsung oleh Ketua PCM Laren Kyai M As’ad AB yang disaksikan Ketua PCA Laren Siti Hidayah SPdI dan Ketua PCPM Laren Husnul Abid Saputra SPd “Kami siap menerima sumbangan dari keluarga besar Muhammadiyah untuk korban banjir ini 24 jam,” tutur Husnul.
Gerak cepat juga ditunjukkan oleh Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PDM Lamongan yang berkoordinasi dengan PCM Laren untuk melakukan rapid assasement (pendugaan cepat) di 9 Desa yang terdampak banjir. Maka, pada 1 Desember 2016 tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) RS Muhammadiyah Lamongan turun ke Desa Laren, Pelangwot, Bulutigo, Siser, Mojoasem, Pesanggrahan, Keduyung, Centini, dan Durikulon.
(Baca juga: Ayo! Dukung Lazismu Bantu Korban Banjir di Gresik) dan Kunjungi Sekolah Muhammadiyah yang Terendam Banjir, Kepala SMAM 10 Surabaya Dapat Curhatan)
Dari hasil ini diketahui kebutuhan masing-masing desa tersebut. Kegiatan rapid assasement ini didampingi dari unsur PCM Laren, PCPM Laren dan PRM setempat yang terdampak banjir. Selesai rapid assasement itulah, sumbangan dari warga Muhammadiyah dan AUM di Lamongan terus berdatangan, termasuk dari RSM Lamongan, PDM Lamongan, PDA Lamongan dan beberapa PCM. Tak ketinggalan, PRM Bango Payaman dan Takmir Masjid At-Taqwa Sedayulawas Brondong juga ikut datang memberi sumbangan.
Menurut Koordinator Posko Muhammad Janan SPd, bentuk sumbangan cukup beragam, di antaranya beras, mie instan, air mineral, gula, minyak, roti, dan susu.
(Baca juga: Pandu HW Digerakkan untuk Bantu Korban Banjir Bengawan Solo dan IMM Pantura Galang Dana untuk Bantu Korban Banjir Laren)
Bantuang-bantuan itu selanjutnya disitribusikan. PRM di daerah yang terdampak banjir menjadi ujung tombaknya. Pada 4 Desember 2016 sebanyak 1000 paket sembako dikiirm ke-9 desa di atas. Dan pada 6 Desember 2016 juga dikirim 800.
Kepada pwmu.co Selasa (6/11), As’ad mengatakan, PPBB ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk simpati dan empati Muhammadiyah kepada masyarakat yang terkena musibah. “Kami menerima, mengumpulkan, menghitung, dan mendistribusikan bantuan yang dititipkan lewat Posko Muhammadiyah Laren ini kepada yang berhak menerimanya. Insyaallah kami juga akan menyalurkan untuk tahap selanjutnya.” (Maslahul Falah).