PWMU.CO – Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan libatkan Allah pada segala aktivitas disampaikan pada penutupan Forum Taaruf Siswa (Fortasi) SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Jumat (30/7/21).
Dalam kegiatan yang diiikuti 270 siswa yang mengangkat tema Let’s Grow Up and Blow Up secara virtual dia menegaskan supaya kita tidak lupa melandasi segala aktivitas dengan melibatkan Allah SWT.
“Kebiasaan tersebut perlu dilatih sejak dini dengan bisa bertanggung jawab terhadap sesuatu yang kecil. Step by step. Apalagi sekarang di zamannya era globalisasi yang selalu berdampingan dengan teknologi,” ujarnya.
Berkreasi dan Manfaatkan Teknologi
Dahnil mengungkapkan semakin berkembangnya zaman, maka teknologi akan semakin canggih. Mereka yang bisa bertahan adalah mereka yang mampu berkreasi dan memanfaatkan teknologi itu.
“Karena hanyalah kreativitas dan inovasi-inovasi baru yang mengantarkan kita pada kesuksesan,” jelas Juru Bicara Menteri Pertahanan itu.
Jangan sampai, lanjutnya, kita dikendalikan oleh teknologi, akan tetapi kita harus bisa mengendalikan teknologi.
Semangat Pantang Menyerah
Dahnil memaparkan untuk jiwa pekerja keras dan semangat pantang menyerah adalah memupuk rasa optimisme. Yakni memiliki pikiran tentang masa depan dan selalu berpikir positif.
“Semua berawal dari hal yang kecil. Dari sinilah tanggung jawab kita dilatih dan dikembangkan karena pada dasarnya kita dibentuk oleh tanggung jawab itu sendiri,” katanya.
Kalau adik-adik sekarang jadi pelajar, sambungnya, jadi tanggung jawab utamanya adalah belajar. Belajar untuk mempersiapkan masa depan. Ada yang belajar ingin jadi atlet, penyiar radio, menulis, ada juga yang gabung organisasi. Asal tidak luput dengan kewajiban sebagai pelajar.
Kegiatan ini merupakan ujung dari rangkaian kegiatan Fortasi yang telah berlangsung selama 13 hari. (*)
Penulis Azmi Izzudin. Editor Ichwan Arif.