PWMU.CO – Banjir yang menenggelamkan 4 desa di Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik selama 6 hari masih menyisakan genangan air di beberapa titik. Seperti dipantau pwmu.co, Rabu (7/12), di posko tanggap bencana yang dipusatkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bungah, tampak relawan sedang menyiapkan paket bingkisan.
Rohmi, salah satu anggota IMM, sedang sibuk menghitung paket sembako di posko. “Bersama teman-teman IMM, kami telah menggalang dana di kampus Unmuh Gresik dan di sepanjang jalan. Alhamdulillah telah terkumpul Rp 3 juta. Semua ini adalah bentuk kepedulian kami pada korban banjir.”
(Baca: Ayo! Dukung Lazismu Bantu Korban Banjir di Gresik dan Pandu HW Digerakkan untuk Bantu Korban Banjir Bengawan Solo)
Sementara itu Rohim, salah satu anggota Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PDM Gresik mengatakan bahwa jumlah desa yang terendam banjir di Bunga adalah Nongko Kerep, Bungah, Kaliwot, dan Dikun.
“Ada 500 KK yang harus segera kami bantu. Sementara saat ini masih 350 paket yang sudah terkumpul. Sisanya akan segera terpenuhi dari sumbangan ini,” kata dia sambil menunjuk amplop yang berisi uang Rp 3 juta, beberapa kardus baju baru, dan sembako yang baru diterima dari Respon Cepat Muhammadiyah (RCM) PRM Penanggungan Kota Malang.
(Baca juga: Menengok Kerja Posko Penanggulangan Banjir Muhammadiyah Laren dalam Menghimpun dan Menyalurkan Bantuan Kemanusiaan)
Rohim menambahkan, saat ini banyak yang terkena gatal-gatal sehingga yang sangat dibutuhkan adalah obat- obatan dan tenaga medis.
Setelah dari Bunga Gresik pwmu.co melanjutkan perjalanan ke Lamongan dengan tujuan Desa Pangkatrejo untuk mendampingi RCM PRM Penanggungan Kota Malang untuk untuk menyalurkan bantuan yang telah terhimpun dari PRA Penanggungan, PCA Klojen Kota Malang, Jam’iyyatul Ummahat, HQ Center dan para donatur. (Uzlifah)