PWMU.CO – Selamat Purnatugas, sang Pemabat Alas SD Almadany, Drs AH Nurhasan Anwar MPd. Acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepala SD Almadany, Selasa (3/8/2021) menjadi momen terakhir pria kelahiran Lamongan, 9 Oktober 1967 itu memegang amanah sebagai Kepala SD Alam Muhammadiyah Kedayang (SD Almadany), Kebomas, Gresik.
Perkembangan SD Almadany saat ini—yang berumur 3,5 tahun—tidak lepas dari jasa sosok seorang Ustadz Hasan, sapaan akrabnya.
Dia sudah berkecimpung di dunia pendidikan sejak 1990. Pernah dua peroide sebagai Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, yaitu 2005-2009 dan 2013-2017. Tak heran jika dia mendapat tugas dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammmadiyah (PDM) Kabupaten Gresik (PDM Gresik) untuk mengawal pendirian sekolah alam pertama di Gresik ini.
Menurut Ustadz Hasan, kenangan tak terlupakan saat pertama membuka SD Almadany adalah lokasinya yang berada di pojok Desa Kedanyang. Di kanan-kirinya adalah ladang.
“Alhamdulllah, kini menjadi sebuah sekolah yang hijau, sejuk, dan lingkungannya yang sangat sesuai dengan konsep sekolah alam,” ujarnya.
Satu hal lagi yang tak akan terlupakan adalah perjuangan untuk memperoleh surat perizinan pendirian sekolah. “Perjuangan yang tak mudah akhirnya berbuah manis. Kini SD Almadany telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN),” ungkapnya.
Babat Alas
SD Almadany berdiri dengan empat guru yang menjadi babat alas. Yakni Ustadz Hasan yang dibantu oleh dua guru dari SD Muhammadiyah Kompleks Gresik yakni Lilik Isnawati SPd, Mpd dan Aang Priyatna SPd. Serta Nur Aini SPd, yang kini dilantik menjadi Kepala SD Almadany periode 2021- 2025.
Ustadz Hasan menceritakan, di awal pembukaan, SD Almadany bersiswa mendapat 16 siswa dan kini memasuki tahun keempat siswa-siswinya berjumlah 173 anak,
Dia berharap agar SD almadany di bawah kepemimpinan kepala sekolah yang baru—an didukung semua stakeholder SD Almadany—semakin berkembang pesat.
“Agar lebih inovasi dan kreatif serta menyenangkan, karena SD Almadany memiliki gagasan yaitu Sekolah yang Memerdekakan Anak.Juga karena sekolah ini banyak memberi pengalaman kepada peserta didik, bukan sekedar teori di dalam kelas saja, sesuai dengan mottonya School of Experiences,” terangnya.
Ustadz Hasan menerangkan, meski sekolah baru, SD Almadany telah menjadi tempat studi anding. Ada beberapa sekolah di luar Gresik yang sempat silaturrahim dan ingin bekerja sama dengan SD Almadany. Yakni: SD Muhammadiyah 2 Sidoarjo, SD Muhammadiyah 1 Poiton Probolinggo, SD Aisiyah Metro Lampung, SD Muhammadiyah 1 Pucang Sidoarjo, dan SD Muhammadiyah 1 Bawean.
“Salah satu kunci keberhasilan dari SD Almadany adalah aktif di media sosial sehingga dengan cepat di kenal khalayak umum,” ujar penganut motto hidup: hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.
Selamat purnatugas Ustadz Hasan. Selamat kembali ke SDMM, Kampus Biru yang memberi kesempatan membabat alas di SD Almadany. Semoga menjadi amal jariah! (*)
Penulis Eli Syarifah Editor Mohamad Nurfatoni