• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Juli 5, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Pentingnya Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Karyawan AUM

Senin 9 Agustus 2021 | 14:00
5 min read
108
SHARES
339
VIEWS
ADVERTISEMENT
Pengajian Smamsatu membahas penting tes al-Islam bagi guru disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Dr H Taufiqullah Ahmady MPdI secara online, Jumat (6/8/21).
Taufiqullah dalam pengajian Smamsatu. Pentingnya Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Karyawan AUM (tangkapan layar Yulia/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pentingnya Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Karyawan AUM. Hal itu disampakan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Dr H Taufiqulloh MPdI secara online dalam Kultum Jumat Pagi Smamsatu, Jumat (6/8/21).

Dalam materi pengajian bertema Peran Agama di Muhammadiyah itu Taufiqullah mengajak seluruh guru dan karyawan SMA Muhamamdiyah 1 (Samamsatu) Gresik untuk mengingat salah satu tahap yang harus dilewati dalam proses seleksi karyawan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM).

Menurutnya, tes itu harus dilakukan di semua bidang, terutama bidang pendidikan dan kesehatan. Yaitu tes Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Begitu juga bagi siapapun yang sudah memiliki status sebagai karyawan AUM semestinya harus mendapatkan pembinaan,” ujarnya.

Biasanya, lanjutnya, ada beberapa tahap yang harus dilewati oleh para calon kayawan sebelum diterima sebagai karyawan AUM, antara lain mengikuti tes bidang  keprofesian, tentang motivasi dan komitmen.

“Selain itu juga pemahaman terhadap al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan dan tentang sifat, karakter dan kepribadian. Yang terakhir ini biasanya melalui tes khusus yaitu melalui  psichotest,” tambahnya.  

Pahami Al-Islam dan Kemuhammadiyahan

Taufiqullah menjelaskan sepanjang pengalaman selama bertugas sebagai anggota tim penguji al-Islam dan Ke-Muhammadiyahan dalam proses penerimaan karyawan AUM itu sering menghadapi para peserta pendaftaran calon karyawan Muhammadiyah yang belum memahami sepenuhnya tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan.

“Mereka belum paham sebagaimana yang dijelaskan dalam buku Tarjih Muhammadiyah atau buku ke-Muhammadiyahan,” katanya.

Hampir semua peserta, sambungnya, memberikan penjelasan Islam yang dipahami dan diamalkan warga Muhammadiyah itu adalah Islam berdasarkan al-Quran dan Sunnah, tanpa pnjelasan secara detail dan spesifik.

Islam secara Murni

Taufiqullah mengungkapkan ada juga penjelasan lain bahwa Islam yang dipahami dan diamalkan warga Muhammadiyah adalah Islam murni yang tidak tercampur dengan unsur tahayul, bidah, syirik, dan khurafat.

“Penjelasan seperti ini juga mengesankan bahwa wawasan ke-Islaman di Muhammadiyah itu sangat sempit karena istilah tahayul, bidah dan khurafat itu hanya berlaku dalam aspek ajaran Islam yang berhubungan dengan akidah dan ibadah, sedang akhlak dan muamalah menjadi terabaikan,” ungkapnya.

Dia menegaskan banyak wacana wacana ke-Islaman di Muhammadiyah yang belum menjadi pengetahuan dasar di lingkungan karyawan AUM. Misalnya penjelasan tentang Islam yang utuh dan murni, Islam wasathiyah atau moderasi Islam, Islam berkemajuan, Islam rahmatan lil alamin, Islam yang NKRI, gerakan filantropi, jihad konstitusi atau jihad politik dan sebagainya.

Lima Masalah tentang Agama

Taufiqullah mengatakan sebenarnya para ulama tarjih Muhammadiyah sudah memberikan pengantar dasar yang bersifat umum tentang wawasan ke-Islaman yang wajib diketahui semua warga Muhammadiyah dengan dirumuskannya masalah lima dalam buku Tarjih.

“Masalah lima itu yang pertama adalah tentang apa agama (ma huwa din) itu? Apa dunia (ma huwa dunya) itu? Apakah ibadah (ma huwa al ibadah) itu? Apakah sabilillah (ma huwa sabilullah) itu? Apa yang dimaksud dengan qiyas (ma huwa al qiyas) itu?” katanya.

Namun, tegasnya, penjelasan dasar yang umum ini justru belum banyak dibaca dan dipahami sebagian besar karyawan AUM, akibatnya hampir sebagian besar tidak bisa menjelaskan secara luas dan mendalam tentang wawasan agama dalam pandangan Muhammadiyah ini.

Pengajian Smamsatu secara online (tangkapan layar Yulia/PWMU.CO)

Dibutuhkan Pembinaan

Taufiqullah menjelaskan oleh karenanya, pembinaan al-Islam dan Kemuhammadiyahan ini dipandang sangat penting dan harus selalu disosialisasikan di lingkungan AUM. Hal ini penting untuk diiri sendiri dan bagi organisasi.

“Mengapa penting? Secara individu, wawasan Islam dan ke-Muhammadiyahan ini akan memberikan manfaat yang sangat besar karena wawasan ke-Islaman dan ke-Muhammadiyahan akan menjadi sumber keyakinan, kepercayaan, inspirasi, pemikiran, ide-ide dan gagasan-gagasan besar,” ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, yang kemudian akan menjelma menjadi panduan hidup untuk digunakan mencari jalan kebenaran, keselamatan dan kebahagian hidup, juga bisa digunakan untuk mengevaluasi dan mengubah hal-hal yang menurutnya tidak baik untuk diubah menjadi baik.

Wawasan ke-Islaman, menurutnya, yang telah berfungsi seperti itulah yang dimiliki KH Ahmad Dahlan sehingga dalam diri beliau terdapat unsur subyektif yang menjadi daya penggerak bagi beliau dalam mendirikan gerakan Islam, amar maruf nahi mungkar di Indonesia melalui organisasi yang diberi nama Muhammadiyah.

Pemahaman Agama

Taufiqullah mengungkapkan banyak penulis Ke-Muhammadiyahan yang menjelaskan salah satu faktor yang mendorong beliau mendirikan Muhammadiyah adalah karena dorongan pemahaman agamanya. Beliau (KH Ahmad Dahlan) dikenal sangat serius ketika belajar agama dan mendapat pengaruh yang sangat kuat dari kehidupan keluarganya yang sangat agamis.

“Adapun secara organisasi, wawasan keagamaan dan ke-Muhammadiyahan ini akan menjadi unsur pembentuk budaya organisasi,” tuturnya.

Dia memaparkan jika keyakinan, kepercayaan, pemikiran, ide-ide dan gagasan gagasan besar itu bisa dikomunikasikan dan disepakati untuk digunakan sebagai panduan hidup bersama, maka nilai-nilai ajaran agama tersebut  akan mengkristal menjadi budaya organisasi.

Budaya organisasi inilah, tegasnya, yang akan menjadi simbol identitas, menjadi pembeda antara organisasi Muhammadiyah dengan organisasi lain, menjadi kekuatan yang bisa digunakan untuk menghadapi segala problem dan tantangan bersama baik yang datang dari internal maupun ekternal.

“Jika dalam AUM dihuni orang-orang yang tidak memiliki wawasan keagamaan dan ke-Muhammadiyahan, maka amal usaha itu akan menghadapi kesulitan dalam pembentukan budaya organisasi. Jika ini dibiarkan, maka hal itu akan menjadi titik lemah yang membahayakan bagi keberlangsungan hidup amal usaha tersebut,” tandasnya. (*)

Pentingnya Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi Karyawan AUM: Penulis Yulia Dwi Putri Rahayu. Editor Ichwan Arif.

Wisuda Tertinggi ya oleh Allah
Tags: PDM GresikSMA Muhammadiyah 1 GresikSmamsatu GresikYulia Dwi Putri Rahayu
SendShare43Tweet27Share

Related Posts

Belajar 11 Jam Sehari, Kiat Siswa Smamsatu Diterima di Undip

Senin 27 Juni 2022 | 10:34
639

Latifatul Fauzia Firdausi ketika masih bersekolah di Smamsatu Gresik (Foto: Istimewa/PWMU.CO) Belajar 11 Jam Sehari,...

Anak Panti Ini Diterima di Teknik Kimia UPN, Orangtuanya Sujud Syukur

Minggu 26 Juni 2022 | 11:52
40k

Haqi Zain Syadana (kiri), ketika menerima Penghargaan Wisudawan Berprestasi Prodi MIPA pada Wisuda Purnasiswa Ke-55...

Belajar IKM di Smamsatu Gresik, Smansa Bojonegoro Kagum Ini

Jumat 24 Juni 2022 | 15:46
3.1k

Kepala Smansa Bojonegoro Sumarmin ketika sedang melakukan diskusi tentang IKM di Smamsatu Gresik (M. Ali...

Naik Drastis, 32 Siswa Smamsatu Lolos SBMPTN 2022

Jumat 24 Juni 2022 | 10:48
40.6k

Foto illustrasI siswa Smamasatu Gresik. Naik Drastis, 32 Siswa Smamsatu Lolos SBMPTN 2022 (Istimewa/PWMU.CO) Naik...

Lima Masalah Bangsa, Satu Ini Solusinya

Minggu 5 Juni 2022 | 15:57
29

KH Najih Ihsan PWMU.CO- Lima masalah bangsa menjadi pokok bahasan KH Najih Ihsan dalam Pengajian...

Ibarat Buah Tin, Guru Smamsatu Ini Ingin Memberi Banyak Manfaat

Jumat 3 Juni 2022 | 10:11
48

Muhammad Naufal (kanan) bersama Sheikh Ahmed Saleem Abu Anza dari Palestina. Ibarat Buah Tin, Guru...

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Disambut Rebana dan Pasbrama di Acara Ini

Jumat 3 Juni 2022 | 10:04
30

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Disambut Rebana dan Pasbrama di Acara PMO fan Gelar Karya...

Angkat Budaya Gresik, Smamsatu Sukses Gelar PMO Sekolah Penggerak

Jumat 3 Juni 2022 | 09:22
31

Smamsatu Sukses Gelar PMO Sekolah Penggerak dengan Mengangkat Budaya Gresik (istimewa/PWMU.CO) Angkat Budaya Gresik, Smamsatu...

SMAM 8 Gresik Borong 10 Trofi Festival Faqih Usman

Kamis 2 Juni 2022 | 20:56
32

Para juara siswa SMAM 8 Gresik foto bersama Ketua Dikdasmen Gresik (Elis/PWMU.CO) PWMU.CO- SMAM 8...

Damar Kurung Raksasa Semarakkan Forum PMO Jatim

Senin 30 Mei 2022 | 20:31
1.3k

Damar kurung yang ada dipamerkan pada acara PMO (Istimewa/PWMU.CO) Damar Kurung Raksasa Semarakkan Forum PMO...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Masuknya Virus Salafi ke Jantung Muhammadiyah

    3834 shares
    Share 1534 Tweet 959
  • Dipuji Haedar Nashir, Begini Respon Rektor UM Bima

    3824 shares
    Share 1530 Tweet 956
  • Luar Biasa! Begini Besarnya Potensi Lahan Dakwah Digital

    3653 shares
    Share 1461 Tweet 913
  • Semua Orang Itu Penting, Ini Branding Empat Sekolah GKB

    3548 shares
    Share 1419 Tweet 887
  • Ikut Pelatihan Menulis, Dapat Rezeki Nomplok

    3043 shares
    Share 1217 Tweet 761
  • Jamaah Masjid Sujud Diingatkan Karakter Internet yang ‘Khalidina fiha Abadan’

    2707 shares
    Share 1083 Tweet 677
  • Pentas Dalang Cilik Spemdalas Bawa Pesan Peduli Lingkungan

    3263 shares
    Share 1305 Tweet 816
  • Cakepnya Wisudawan Spemdalas berkat Dresscode Ini

    2394 shares
    Share 958 Tweet 599
  • Tim Kompak di Balik Sukses Graduation XIX Spemdalas

    2229 shares
    Share 892 Tweet 557
  • Man of The Match, Siswa SD Muhammadiyah 1 Ngawi Ini Ingin Jadi Atlet Nasional

    719 shares
    Share 288 Tweet 180

Berita Terkini

  • Gedung panti
    Gedung Panti Ini Butuh Dana Rp 2 MSelasa 5 Juli 2022 | 16:07
  • Peranan Media Sosial dalam Marketing PariwisataSelasa 5 Juli 2022 | 15:50
  • Bersiap Tarwiyah sebelum Wukuf, KBIH Baitul Atiq BerkoordinasiSelasa 5 Juli 2022 | 14:32
  • Menggoda setan
    Masuknya Virus Salafi ke Jantung MuhammadiyahSelasa 5 Juli 2022 | 14:00
  • Amankan Aset
    Amankan Aset, Majelis Wakaf Kenalkan Program SIMAMSelasa 5 Juli 2022 | 13:55
  • Jangan Keliru! Ada Dua Macam Air Zamzam di Masjid Al-HaramSelasa 5 Juli 2022 | 13:52
  • Quote untuk Guru: Teruslah Menggergaji, tapi Jangan Lupa MengasahnyaSelasa 5 Juli 2022 | 13:28
  • Pemuda Tangkas, tindak lanjut Baitul Arqam Dasar (BAD) PDPM Tulungagung. Liputan Ubaidillah Alif Alwan, kontributor PWMU.CO Tulungagung.
    Pemuda Tangkas, Tindak Lanjut BAD Pemuda Muhammadiyah TulungagungSelasa 5 Juli 2022 | 13:13
  • Al Islam
    Al Islam dan Kemuhammadiyahan Jadi Bahasan Rakornas di UM SurabayaSelasa 5 Juli 2022 | 12:41
  • Pembinaan SDMM di SD Mutu Bawean: Dari Kurikulum hingga Teknologi InformasiSelasa 5 Juli 2022 | 11:32

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In