PWMU.CO – Smamita borong 7 medali Nasional Cynosure Olympics. Olimpiade tingkat nasional ini diselenggarakan secara online oleh School Thunderbolt (STB) pada Ahad (25/7/2021).
Dari 7 medali yang berhasil diraih oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo ini, 6 diantaranya medali olimpiade bahasa inggris dan 1 olimpiade bidang kimia. Keenam medali olimpiade bahasa inggris tersebut terdiri 1 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali honorable. Sisanya berhasil meraih 1 medali perunggu di olimpiade kimia.
Mapel Favorit
Dihubungi PWMU.CO Kamis (12/8/2021) peraih medali emas di bidang bahasa Inggris, Zahira Ardiani dari XI IPA 2 mengatakan sangat antusias mengikuti perlombaan olimpiade bahasa Inggris kali ini.
“Sebelumnya saya pernah mengikuti, tetapi hanya mendapatkan medali perunggu. Perlombaan kali ini berhasil mendapatkan medali emas dan ini membuat saya ingin mengikuti perlombaan bahasa Inggris selanjutnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa bahasa Inggris merupakan mata pelajaran favoritnya. Dan tentunya sangat mudah daripada pelajaran lainnya.
“Sejak kecil saya memang suka pelajaran ini. Tentunya memudahkan saya untuk berkomunikasi dengan bahasa internasional. Orang tua mengajarkan saya harus bisa berbahasa Inggris, karena untuk ke depannya bahasa ini sangat penting,” ungkapnya.
Tambah Kosakata
Selanjutnya Aulia Putri dari kelas XII IPS 3 menyatakan lomba kali ini membuatnya belajar lebih giat dengan menambah kosakata bahasa Inggrisnya.
“Saya meraih medali perak dan merasa tertantang. Apalagi soal-soal dalam lomba banyak berupa teks panjang, sehingga harus membaca banyak. Namun bisa terselesaikan dengan baik dengan waktu 120 menit dengan soal cerita yang panjang,” jelasnya.
Aulia mengungkapkan bahwa baru kali ini menjurai lomba. Sebelumnya dia mengikuti beberapa lomba tetapi selalu gagal. Jadi Aulia merasa senang dengan pencapaian ini meskipun membawa medali perak.
“Saya menjadi lebih tertantang untuk mengikuti lomba selanjutnya, apalagi saya kelas XII sekarang. Saya ingin mengasah soal-soal untuk persiapan tes-tes ke perguruan tinggi negeri ke depannya,” terangnya.
Sementara itu Safira Keysa kelas XI IPA 1 sebagai peraih medali perunggu bidang kimia mengungkapkan rasa syukurnya yang luar biasa berhasil meraih medali perunggu perlombaan ini.
“Tidak menyangka bisa meraih medali perunggu. Pesertanya sangat banyak membuat saya sempat merasa ragu dalam mengerjakan soal-soal olimpiade kimia. Namun dukungan orangtua membuat saya bangkit dan mulai menjawab soal-soal olimpiade dengan baik,” paparnya.
Peluang Asah Kemampuan
Menurutnya soal-soal olimpiade nasional ini sulit-sulit, sehingga sempat bingung mengerjakan.
“Saya masih kelas XI dan soal yang keluar banyak dari materi yang belum saya pelajari. Saya sempat bingung dan akhirnya saya kerjakan sebisanya saja. Tapi saya lebih tertantang untuk mengikuti lomba selanjutnya, karena lebih bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya,” tegasnya.
Dia berpesan kepada semua siswa Smamita untuk terus mencoba mengikuti ajang perlombaan-perlombaan.
“Karena ini peluang yang sangat bagus untuk mengasah kemampuan kita. Tentunya dengan banyak mengerjakan soal-soal akan menjadikan kita mempunyai wawasan yang lebih banyak,” tuturnya.
Penulis Niar Wulandari. Editor Sugiran.