PWMU.CO – Ungin jadi kader hebat? Perhatikan empat hal yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran Ramanda Muhammad Jemadi MA, Sabtu (15/8/2021).
Dia menyampaikannya saat menjadi pemateri pada
Kajian Kepanduan yang digelar secara virtual oleh Kwarcab Hizbul Wathan (HW) Kenjeran. Kegiatan ini mengusung tema Menjadi Kepanduan yang Lebih Baik.
Perkaderan Terus Berjalan
Muhammad Jemadi juga memberikan apresiasi kepada Kwarcab HW Kenjeran yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kajian kepanduan ini.
“Situasi pandemi Covid-19 ternyata tidak menyurutkan semangat anak muda Kwarcab HW Kenjeran Kota Surabaya untuk aktif berkegiatan. Bahkan lebih bersemangat untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ungkapnya.
Menurutnya perkaderan harus terus dilakukan dan didukung penuh oleh semua unsur pimpinan Muhammadiyah.
“Baik itu pimpinan persyarikatan maupun pimpinan amal usaha Muhammadiyah. Perkaderan itu menjadi jalan untuk menyiapkan generasi penerus para pimpinan yang saat ini memimpin,” ujarnya.
Kader Teladan dan Hebat
Untuk menjadi kader teladan, lanjutnya, atau kader yang hebat, maka perhatikan dan aplikasikan 4 hal ini. Pertama kader jangan sambat (suka mengeluh) agar gerakan tidak terhambat.
“Kedua kalau mau gerak maka tidak ada pekerjaan mangkrak dan medak. Ketiga orang hebat bukan hanya sehat tapi mau berbuat. Keempat bekerja penuh semangat, siap dengarkan nasehat dan selalu syukur nikmat,” urainya.
Dia juga berpesan kepada kader HW Kenjeran agar bangga menjadi kader Muhammadiyah. Karena Muhammadiyah juga ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah ikut mendirikan NKRI seperti Presiden RI pertama Ir Soekarno. Kemudian Ki Bagus Hadikusumo dan Kasman Singodimedjo. Serta Panglima TNI yang juga kader HW Jendral Soedirman,” urainya.
Kader Muhammadiyah, sambungnya, harus tetap menjaga keutuhan NKRI. HW itu didirikan agar kader-kader Muhammadiyah mencintai bangsanya. Hubbul wathan minal iman.
“Kader-kader HW juga harus terus mengembangkan diri. Teruslah belajar dan beramal sebagaimana haluan HW sedikit bicara banyak bekerja,” pesannya. (*)
Penulis Irvandy Andriansyah. Editor Sugiran.