PWMU.CO – SD Mumtaz gelar lomba konten Instagram dalam menyambut Tahun Baru Islam 1443 H dan Hari Ulang Tahun (HUT) KE-76 RI, Selasa (17/8/21).
Ketua Panitia SD Muhammadiyah 2 Taman Sidoarjo, Muhammad Fahmi Ilmi SPd mengatakan kegiatan yang mengangkat tema “Semangat Hijrah Menuju Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh ‘ini memanfaatkan teknologi informatika.
“Secara teknis, kami mengarahkan seluruh peserta lomba untuk meng-upload kegiatan mereka melalui Instagram dengan mencantumkan hastag SD Mumtaz,” ujarnya.
Dia memaparkan lomba yang memiliki sasaran siswa TK dan internal SD Mumtaz ini ada banyak kategorinya, antara lain: nasyid, senam, tartil, dai cilik, sambung lagu, dan quizziz kebangsaan.
Cetak Bibit Berbakat
Muhammad Fahmi Ilmi menjelaskan baik siswa SD Mumtaz sendiri maupun siswa TK di sekitar Kabupaten Sidoarjo sangat antusias mengikuti lomba ini.
“Ada kurang lebih 272 peserta tercatat mengikui ajang perlombaan ini. Selain mencetak bibit-bibit berbakat, kami ingin mengajak para siswa dan warga SD Mumtaz untuk lebih meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme,” tuturnya.
Dia memaparkan rangkaian peringatan HUT RI ke-76 ini ditutup dengan upacara bendera secara hybrid. Perwakilan guru SD Mumtaz melakukaan upacara secara live dengan protokol kesehatan di halaman sekolah, sementara siswa mengikuti upacara secara virtual.
Terus Belajar dan Berkarya
Dalam amanat upacaranya, Kepala SDMumtaz, Rahadian Arif Rahman SS MAP mengatakan telah 76 tahun bangsa kita meraih kemerdekaan. Kita semua tahu betul betapa beratnya perjuangan meraih kemerdekaan bangsa ini.
“Betapapun beratnya tantangan dan kesulitan yang kita hadapi saat ini, kewajiban kita sebagai generasi bangsa adalah mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan terus belajar, berkarya dan berprestasi,” tegasnya.
Dia mengatakan ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam rangka mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Antara lain menanamkan aqidah Islamiyah dan mengamalkan ajaran Islam dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan kita sehari-hari,” jelasnya.
Pada semua peserta upacara, pesannya, agar di tengah pandemi ini harus tetap bersemangat untuk lebih kreatif dan menggali potensi serta bakat masing-masing, menjadi generasi shaleh sholihah, generasi terbaik terbaik bangsa Indonesia. (*)
Penulis Heni Dwi Utami. Editor Ichwan Arif.