PWMU.CO – Anak modin itu bakal dilantik jadi Rektor Umla. Dia adalah Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes yang terpilih menjadi Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) menggantikan Drs H Budi Utomo MKes yang wafat 27 Juli 2021.
Dia saat ini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) periode 2017-2021. Abdul Aziz Alimul Hidayat akan melanjutkan kepemimpinan Budi Utomo sampai akhir tahun 2022 untuk mengisi kekosongan kepemimpinan.
Mekanisme Abdul Aziz Alimul Hidayat terpilih sebagai Rektor Umla berdasarkan usulan bersama antara BPH (Badan Pelaksana Harian) Umla, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, Rektor UMSurabaya dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.
Setelah mengadakan pertemuan Sabtu (14/8/21) itu, masing masing pimpinan BPH Umla, PWM Jawa Timur dan Rektor UM Surabaya berkirim surat ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan tembusan ke Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar Abdul Aziz Alimul Hidayat ditetapkan sebagai rektor.
Selanjutnya Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan Abdul Aziz Alimul Hidayat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan masa jabatan 2018-2022 pengganti antarwaktu.
Anak Modin
Abdul Aziz Alimul Hidayat, yang waktu kecil dipanggil Dayat, kelahiran Lamongan 47 tahun silam. Anak kedua pasangan Tarmijan dan Muslikhatun ini lahir di Desa Gempolpading, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.
Ia menamatkan pendidikan di MIM Gempolpading, kemudian melanjutkan ke MTs Negeri Babat. Lalu ke SMA Negeri Babat sambil nyantri di Pondok Muhammadiyah Babat asuhan KH Muchlis Sulaiman.
Selepas dari Babat tahun 1993, Abdul Aziz Alimul Hidayat meneruskan ke Universitas Muhammadiyah Surabaya Jurusan Keperawatan Diploma III. Pendidikan Sarjana Keperawatan, Magister Keperawatan dan doktornya diselesaikan di Universitas Airlangga Surabaya.
Abdul Aziz Alimul Hidayat sebagai dosen PNS di UMSurabaya, juga seorang penulis dan aktivis. Semasa di SMA ia aktif di IPM, kemudian aktif di IMM. Saat ini menjadi Wakil Ketua PDM Kota Surabaya
Orangtuanya Tarmijan adalah aktivis Persyarikatan di desanya. Yakni di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gempolpading di bagian Ziswaf (Zakat Infak Sedekah dan Wakaf). Dia juga Humas Takmir Masjid al-Hidayah Muhammadiyah Gempolgading.
Tarmijan di desanya juga dikenal sebagai modin desa atau Kepala Urusan Kesra Desa Gempolpading yang sangat disegani. Sedangkan ibunya, Muslikhatun adalah aktivis Pimpinan Ranting Aisyiyah setempat. (*)
Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni