PWMU.CO– Pelantikan Rektor Umla Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat SKep Ns MKes berlangsung di Aula Universitas Muhammadiyah Lamongan, Rabu (18/8/2021). Dia melanjutkan kepemimpinan Budi Utomo sampai tahun 2022.
Dalam sambutannya, Rektor Umla Dr Abdul Aziz Alimul Hidayat mengatakan, di sisa waktu ini, dia tidak mengumbar janji. ”Saya meneruskan apa yang direncanakan sebelumnya, mungkin hanya strateginya yang akan saya ubah, karena saya ingin mengubah tata kelola dalam satu tahun,” katanya.
Pertama, sambung dia, banyaknya program studi yang baru berdiri menjadi tantangan penting, menjadi evaluasi bagi kementerian pendidikan. Prodi-prodi yang baru harus memenuhi standar nasional pendidikan tinggi. ”Inilah yang akan kami pastikan bahwa program studi harus eksis,” tuturnya.
Kedua, akreditasi institusi yang sebelumnya beralih dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) kemudian menjadi Universitas Muhammadiyah Lamongan, ini kita harus melakukan percepatan agar kita setara dengan perguruan-perguruan tinggi yang lain,
”Konsep ini akan kami lakukan pada satu tahun ini, biasanya dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah ketika masa jabatan periode selesai, maka perguruan tinggi itu akan dilakukan penilaian atau verifikasi atau audit oleh LPPK,” kata rektor Umla ini.
Dikatakan, tata kelola keuangan menjadi prioritas utama, karena dari situlah Umla bisa berkembang secara cepat. Patut bersyukur, Umla walaupun baru berdiri, penerimaan mahasiswa baru mulai meningkat dari tahun sebelumnya dengan tahun sekarang. Posisi tahun sebelumnya yang daftar kurang lebih 600. Sekarang naik sudah 800 mahasiswa yang daftar.
Menurut dia, Umla sudah mendapat kepercayaan masyarakat. Tantangannya adalah mewujudkan berdirinya gedung rektorat yang rencananya dibangun 15 lantai.
Dia ingin menjadikan masjid kampus sebagai siar gerakan dakwah, pengembang keilmuan, dan membangun budaya. Ini bisa menjadikan universitas yang unggul berdasarkan nilai-nilai keislaman.
Acara pelantikan Rektor Umla dihadiri oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti secara online, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr H Edy Suandi Hamid MEc, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim.
Juga hadir Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan KH Shodiqin, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan, Badan Pembinaan Harian (BPH) Umla, Ortom, dan seluruh civitas akademika.
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Penulis Sugeng Purwanto