PWMU.CO – Mendadak Kunjungi RSML, Begini Penilaian Wagub Emil Dardak. Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengunjungi Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML), Jumat, (20/8/2021) sore.
Kunjungan ini tidak ada rencana sebelumnya, asistennya menghubungi bagian Humas RSML via pesan WhatsApp sekitar lima menit sebelum kedatangannya.
Wagub Emil mengecek pelayanan di RSML sebagai RS non-RSUD (RS Swasta), yang memberikan pelayanan pada pasien Covid-19 dan non-Covid-19.
“Kita berusaha untuk memastikan penanganan Covid-19 tetap tersedia meski saat ini mulai terjadi penurunan pasien. Ketersediaan ini menjadi penting dalam menangani Covid-19. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir datang berobat bila merasa ada gejala Covid-19,” ujarnya.
Da menegaskan, bagi yang tidak memungkinkan menjalani isolasi mandiri dengan baik, segera datang ke fasilitas kesehatan. “Jangan menunda-nunda. Fasilitas kesehatan siap menerima,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Emil diterima oleh Direktur RSML dr Umi Aliyah beserta para wakil direktur, yaitU: Wadir Medis dr M Asro Abdih Y Sp U, Wadir Keuangan Drs Taufik Yudiantoro Ak MAcc, dan Wadir Administrasi SDI dan AIK Rachmat Ardiyanzah Pua Geno SKM MKes.
Perawatan Janazah Covid-19
Setelah diterima di pintu utama RSML, Emil melakukan ‘hospital tour‘ mulai dari IGD. Selanjutnya, dia melihat ketersediaan stok oksigen.
Dokter Umi Aliyah menjelaskan stok oksigen di RSML dalam kondisi aman. Rerdapat dua tanki utama yang dipasok oleh dua distributor oksigen di Jawa Timur. “Pengawasan kontrol level tangki oksigen senantiasa dipantau secara rutin oleh petugas RSML,” jelas Umi.
Saat meninjau lokasi Instalasi Pemulasaran Jenazah, yang juga melayani jenazah Covid-19. Dokter Asro menyampaikan, RSML memberikan pelayanan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 dengan protokol kesehatan, di mana anggota keluarga jenazah juga dilibatkan dalam pemulasaran jenazah.
Dia menerangkan, sebagai media informasi dan edukasi masyarakat, RSML melalui kanal YouTube RSML menyajikan informasi tentang pemulasaran jenazah Covid-19 yang berisi tutorial dari proses pemulasaran jenazah Covid-19. Dimulai dari proses persiapan (penyiapan kain kafan dan plastik pelapis), proses penyucian jenazah dengan air larutan dekontaminasi, proses mengafani yang dilapisi dengan plastik, dan proses pemakaman.
“Sambutan masyarakat sangat luar biasa, sampai dengan hari ini tayangan YouTube yang berjudul Tutorial Pemulasaran Jenazah Pasien Covid 19 RS Muhammadiyah Lamongan telah ditonton lebih 5,4 juta viewers,” kata dokter Asro.
Mendengar penjelasan ini, Emil mengatakan, anggapan bahwa di RS pasien Covid-19 tidak disucikan dan tidak dishalatkan secara benar otomatis terpatahkan.
Pasien Non-Covid Jangan Takut Berobat
Di akhir kunjungan, Wagub Emil meninjau Gedung HM Sudjak yang diperuntukkan bagi pelayanan non-Covid-19. Mantan Bupati Trenggalek ini lalu memberikan apresiasi.
“Bagi pasien non-Covid-19 dan ada keluhan jangan diempet-empet. Di RSML ada tempat yang aman dan terpisah dengan layanan Covid-19. Karena trendnya pasien takut berobat sehingga ditahan untuk tidak berobat, namun akhirnya datang dengan kondisi parah dan sulit ditangani,” ungkapnya.
Suami artis Arumi Bachsin itu juga mengapresiasi turunnya harga pemeriksaan swab PCR di RSML sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo. “Saat ini, jangan ragu-ragu periksa swab PCR karena harga sudah disesuaikan sesuai arahan Presiden,” pesannya.
Umi Aliyah menyampaikan terima kasih atas kunjungan Emil, yang dianggap seabgai wujud dukungan kepada RSML. “RSML sebagai RS Rujukan Covid-19 sebagaimana amanah Gubernur Jawa Timur punya tanggung jawab dalam melayani masyarakat, termasuk pelayanan pemeriksaan swab PCR,” ujarnya.
Dia menambahkan, RSML sebagai amal usaha Muhammadiyah bidang kesehatan akan terus menjunjung semangat PKU (penolong kesengsaraan umum) sehingga apapun kondisinya akan terus memberikan pelayanan dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan para tenaga kesehatan.
“Tentu saja, sebagai RS yang berada di wilayah Jawa Timur, kami selalu mohon dukungan dan bila berkenan ada bantuan alat kesehatan seperti ventilator, kami sangat berterima kasih,” katanya. (*)
Penulis Rachmat Ardiyanzah Pua Geno Editor Mohammd Nurfatoni