PWMU.CO– Pembuatan hand sanitizer menjadi program yang digelar mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Back to Village Lamongan 3 Universitas Muhammadiyah Surabaya untuk warga Desa Mertani Kec. Karanggeneng, Ahad (22/8/2021).
Ketua KKN BTV Lamongan 3 UMSurabaya Muhammad Abdul Jabbar menjelaskan, pelatihan pembuatan hand sanitizer berlangsung di rumah setiap ketua RT. ”Program ini dalam upaya pencegahan virus Covid-19. Sebelumnya kami telah membagikan masker kepada pengunjung Pasar Pon,” katanya.
Menurut dia, di tengah pandemi Covid-19 ini, hand sanitizer menjadi barang yang sangat penting untuk menjaga kebersihan tangan saat bepergian. Hand sanitizer saat ini sudah seperti kebutuhan untuk mencegah penyebaran virus corona.
”Hand sanitizer merupakan cairan yang dipakai untuk membunuh kuman pemicu penyakit yang mungkin menempel di tangan seperti bakteri dan virus. Cairan pembersih tangan ini biasanya dalam bentuk gel, busa, atau cairan,” ujarnya.
Dengan pemikiran ini, sambung dia, mahasiswa KKN UMSurabaya BTV Lamongan 3 berinovasi untuk membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan di Desa Mertani, seperti aloe vera atau lidah buaya dan daun serai.
Jabbar menjelaskan, pada saat survei lokasi Desa Mertani melihat kebanyakan warga sini mempunyai tanaman lidah buaya dan serai. ”Nah dari situ kita bisa membuat program kerja pelatihan pembuatan hand sanitizer alami. Bahan utama yang diperlukan hanya menggunakan tiga jenis yaitu, alkohol 70%, aloe vera, dan cairan serai sebagai pewangi alami,” kata dia.
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah memberikan informasi atau edukasi kepada masyarakat Desa Mertani bagaimana cara membuat hand sanitizer dengan mudah menggunakan bahan-bahan yang dapat ditemukan di sekitar rumah. ”Cara pembuatannya sangat sederhana tetapi barang ini sangat bermanfaat di masa wabah corona ini,” tandasnya.
Penulis Melly Agustina, Laili Wahyu Alfani Editor Sugeng Purwanto