PWMU.CO – Muharam Fest di SMP Musasi kembali digelar. Banyak lomba yang diadakan, mulai dari Islamic Outfit of The Day (OOTD) hingga Kolaborasi Dai.
SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) kembali mengadakan Musasi’s Muharam Festival (M2F). Kegiatan tersebut dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam 1443 H. Sama seperti tahun sebelumnya, beragam lomba dihelat untuk mengajak para warga sekolah memeriahkan even tahunan ini.
Antusias para siswa tampak dari jumlah partisipan lomba. Ada 605 peserta yang ikut ambil bagian dari total 690 jumlah siswa secara keseluruhan. Beragam lomba digelar seperti Tahfidhul Quran, Duet Murattal dengan Keluarga, Putri Aisyah Musasi, Putra Muhammad Musasi, dan Menulis Esai Hijrah. Ada juga Kolaborasi Dai Islami bersama Keluarga, Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriah, Poster Islami, hingga Islamic OOTD.
Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi, serangkaian kegiatan ini pun masih dilaksanakan secara daring. Para wali kelas membagikan daftar lomba pada para siswa pada 10 Agustus 2021, setelah itu ada sesi pendaftaran. Setelah itu, para siswa peserta lomba diarahkan untuk bergabung dengan grup WhatsApp (WA) masing-masing lomba yang telah disediakan panitia.
Kolaborasi di Muharram Fest SMP Musasi
Ketua Pelaksana M2F 1443 H Achmad Bagus Hendy Kurniawan SPd menyatakan, situasi pandemi membuat komunikasi antarpanitia menjadi lebih terbatas. “Maka dari itu harus dilakukan dengan lebih intens, mengingat kita hanya bertemu melalui virtual,” ujarnya, Sabtu (21/8/21).
Guru Prakarya itu menambahkan, untuk tema kegiatan M2F pada tahun ini adalah Kolaborasi di Tengah Pandemi sebagai Wujud Hijrah menuju Generasi Islami Milenial. “Banyak lomba dengan unsur kolaborasi dari pada tahun lalu, ini yang membuat even tahun ini lebih menarik,” paparnya.
Selain unsur kolaborasi, banyak lomba baru turut meramaikan rangkaian kegiatan tahun ini. Hal tersebut jelas menarik perhatian siswa-siswi SMP Musasi. Seperti yang dituturkan Candani Keyla Luvita, salah satu peserta lomba Islamic OOTD.
Menurutnya, banyak keseruan ketika mempersiapkan lomba ini. Mulai dari berdiskusi dengan sang bunda terkait tempat pengambilan gambar, hingga menentukan konsep yang akan ia kenakan. “Luar biasa keren, ini lomba yang sangat menarik, jarang sekali SMP Musasi mengadakan lomba seperti ini. Senang sekali rasanya bisa mengeksplorasi hal-hal yang berbau fashion,” serunya.
Hal yang sama dikatakan Diaz Zain, peserta Islamic OOTD yang lain. Siswa kelas IX-A itu menyatakan salut pada antusias para peserta. “Siswa-siswi SMP Musasi ini memang keren-keren konsepnya, pada bagus-bagus juga. Jadi agak dag dig dug gimana gitu. Ada yang OOTD-nya dia itu islami tapi masih ada kerennya, menggunakan sepatu boots lalu dipadukan dengan warna yang kalem,” kata Diaz.
Putra Muhammad Musasi
Keseruan juga dirasakan Rafly Harithmansyah, salah seorang peserta lomba Putra Muhammad Musasi, cabang lomba yang baru pertama kali diadakan SMP Musasi. “Letak keseruannya ada di pemilihan pertanyaan ketika wawancara. Awalnya akan ditampilkan semacam spin, lalu setelah diputar kita diminta untuk bilang stop. Nah, di situ kita nggak tau bakal dapat pertanyaan yang mudah atau susah, jadi serunya di situ sih,” terang siswa kelas IX-B itu.
Rafly menceritakan hal-hal apa saja yang ia persiapkan. Mulai dari menghafal beberapa gerakan untuk perform pencak silat sebagai unjuk bakatnya, hingga memperluas wawasan tentang al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai bahan wawancara.
Beberapa kendala yang dijumpainya ada pada sesi editing video unjuk bakatnya. “Karena ada kendala pada software untuk mengedit videonya. Agak susah untuk mencari software yang bener-benar bagus dan mudah digunakan dalam proses editing. Selebihnya sudah lumayan lancar,” ungkapnya.
Hal lain yang menarik hadir dalam lomba Kolaborasi Dai bersama Keluarga. Salah seorang peserta lomba Muhammad Asadullah Hibrizi, mengikuti lomba tersebut dengan berkolaborasi dengan adiknya.
“Lombanya asik sekali. Pertama gak tahu kalau ada event M2F, sampai akhirnya ditunjuk oleh wali kelas untuk maju di lomba ini. Akhirnya berkolaborasi dengan adik, karena saudara yang tinggal di sini hanya adik,” ujar Hibri, panggilannya.
Dukungan Keluarga
Dalam lomba tersebut dia banyak mendapat dukungan dari keluarganya. Mulai dari adiknya yang senang diajak bekerja sama, hingga sang ibunda yang setia membantu dan mendukung aksinya. Seperti yang dikatakan Izzal, adik Hibri. “Senang bisa bantu kakak, nanti jika sudah bersekolah di Musasi, mau juga mengikuti lomba kayak Mas,” tuturnya.
Sang bunda pun mengaku senang melihat kekompakan kedua putranya. Dia tak menyangka bahwa Izzal akan mau diajak berkolaborasi. Hasil akhirnya ternyata luar biasa. Sebagai wali siswa, dia merasa amat puas dengan SMP Musasi yang kerap mengadakan even-even menarik, meski berada di tengah pandemi seperti ini.
“Pertama, ini bisa untuk melatih keberanian dan kepercayaan diri. Kedua, membuat anak jadi tidak bosan hanya mendapat materi saja secara daring. Meskipun kurang maksimal karena dilakukan secara daring, karena berkesan kurang realistis secara tidak berhadapan langsung dengan audiens,” jelas Bunda Arie.
Rangkaian kegiatan tersebut diakhiri dengan Gebyar Musasi Muharram Festival yang dilaksanakan pada Sabtu (21/8/21).
Penulis Farah Az Zahra Asmara. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.