PWMU.CO – Dosen UMM Raih Penghargaan Kinerja Publik Terpuji. Dialah Dr Mokh. Najih SH MHum. Penghargaan pada dosen Unversitas Muhammadyah Malang (UMM) ini diberikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII melalui Zoom Cloud Meetings, Rabu (18/8/21) lalu.
Najih mengatakan prestasi itu adalah hasil dari perjalanan panjang perjuangan dan pengabdiannya. Tidak hanya di aspek akademis, namun juga di aspek-aspek lain. Ia bercerita kariernya diawali sebagai dosen Fakultas Ilmu Hukum UMM tahun 1989.
Berkat kinerja, kerja keras dan prestasi yang diraih, ia mulai menjabat di beberapa lembaga baik di dalam maupun luar kampus.
“Perjalanan karir saya lumayan panjang. Sebelum menjadi Kepala Prodi, saya sempat menjabat sebagai ketua laboratorium hukum, ketua jurusan, sampai wakil dekan pada tahun 1999. Terakhir, saya juga sempat menjadi kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum (MIH) UMM dari tahun 2015-2020,” jelasnya.
Ketua Ombudsman
Pria kelahiran Lamongan tersebut kini juga menjabat Ketua Ombudsman Republik Indonesia (RI). Unuk mencapai jabatan itu, ia ada berbagai seleksi yang harus dilalui. Mulai dari tes profesi, kemampuan akademik, proses wawancara hingga tes kesehatan. Menurutnya, jabatan tersebut juga mendukungnya untuk bisa dianugerahi penghargaan dari LLDIKTI ini.
Najih melanjutkan, terpilihnya ia sebagai dosen dengan kinerja publik terpuji tidak lepas dari keberhasilan dan keaktifannya dalam ranah pelayanan publik. Terbukti dengan amanah yang ia emban sebagai Ketua Ombudsman RI.
“Bekerja di lembaga ini membuat saya sering bersinggungan dengan publik secara langsung. Terutama dalam hal pengawasan akan pelayanan-pelayanan publik yang ada di Indonesia,” ungkapnya.
Najih berharap prestasi yang diraihnya ini bisa memberikan dampak positif. Tidak hanya bagi dirinya snediri, tapi juga bagi para dosen lain agar semakin aktif dalam mengabdi serta menebar kebaikan.
“Bagi saya pribadi, prestasi ini menjadi menjadi dorongan kuat untuk kembali bekerja dengan lebih optimal bagi kemajuan bangsa,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni