PWMU.CO– Santri SPEAM Kota Pasuruan, Sayyidah Azra Azizah, diterima kuliah di Fakultas Seni Sejarah Universitas Ankara Turki. Kepastian diterima melanjutkan studi di universitas diumumkan Rabu (18/8/21).
Santri SPEAM asal Sidoarjo ini menceritakan, mengirimkan berkas ke lima universitas di Turki sejak tahun 2020. Berkas tersebut meliputi rangkuman rapor enam semester dan Surat Keterangan Lulus (SKL).
”Dari lima universitas yang saya kirimi berkas, dua universitas menyatakan saya diterima, Universitas Ankara dan Universitas Sakara, tapi saya pilih Universitas Ankara,” kata Azra ditemui Jumat (27/8/2021).
Keinginan putri dari pasangan Ronny Suryanto dan Nur Ariyanti ini berawal dari dorongan ibunya untuk melanjutkan kuliah di luar negeri.
”Ibu saya menawarkan kuliah ke luar negeri saat saya masih kelas X SMA S-PEAM. Tawaran itu baru saya terima ketika saya duduk kelas 11 dan sejak saat itu saya cari informasi tentang perkuliahan di luar negeri,” imbuhnya.
Sementara Wali Kelas Azra, Novi Wulandari SPd, merasa bangga dan puas atas prestasi yang diraih muridnya. Ia menambahkan, Azra adalah santriwati yang cerdas, ekspresif, mudah menangkap pelajaran, dan suka menggambar.
”Azra beda dari santriwati lainnya, dia sangat tertarik mempelajari sastra dan sejarah, sehingga tulisannya juga bagus. Saya berharap supaya Azra selalu tekun dalam belajar dan tidak menyerah mewujudkan impiannya,” pesan Novi.
S-PEAM (Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah) dibangun pada 18 Agustus 2015 oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyan Kota Pasuruan di masa Ketua PDM Kholil Asy’ari MSi. Pesantren ini sebagai wadah kaderisasi generasi muda Muhammadiyah.
Ciri khas pesantren ini pada aspek kewirausahaan, tahfidh al-Quran, science dan kebahasaan. Dibuka tingkat SMP dan SMA. Kurikulum menggabungkan pesantren dan sekolah umum. Pendalaman keislaman menjadi keunggulan seperti Bahasa Arab, al-Quran, Hadits, Ushul Fikih.
Selain itu juga praktik amalan ibadah seperti shalat, puasa, membaca al-Quran, hadalan, dzikir, dan doa. Ada ekstensif learning seperti pembinaan dan pengembangan tiga bahasa yaitu Arab, Inggris, Indonesia, kajian kitab-kitab klasik, latihan dan lomba pidato dalam tiga bahasa.
Praktik dan bimbingan, seperti adab, mengajar, laboratorium IPA, berdakwah, manasik haji, mengurus jenazah, wirausaha. S-PEAM merupakan pesantren unggulan yang tiap tahun menerima ratusan murid. (*)
Penulis Dadang Prabowo Editor Sugeng Purwanto